Potensi Sumberdaya Manusia Untuk Mendukung Konservasi Sungai di Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Abstract
Konservasi sungai dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan tujuan pembangunan
berkelajutan. Sungai merupakan aset penghidupan, sumberdaya alam, dan salah satu
sumber air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mahkluk hidup yang keberadaannya
mengalami penurunan, terjadi disfungsi sungai. Sumber daya manusia bertanggungjawab
untuk mewujudkan terlaksananya pembangunan berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah
untuk mengkaji potensi sumberdaya manusia dan konservasi sungai. Populasi penelitian
adalah semua penduduk desa Lerep, sampel ditentukan dengan cara purposive random
sampling. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan tabel. Desa Lerep memiliki jumlah
penduduk yang selalu bertambah, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 0,68 persen. Dilihat
dari struktur umurnya, sudah berlangsung proses bonus demografi, dengan angka
ketergantungan 40,10 dan jumlah penduduk usia produktif mencapai 71 persen. Tingkat
pendidikan penduduk yang dominan adalah tamat pendidikan dasar yaitu mencapai 47,96
persen, yang terdiri dari lulus sekolah dasar (27,52 persen), dan lulus sekolah menengah
pertama 20,44 persen, dengan rata-rata lama sekolah sekitar 8 tahun 3 bulan. Konservasi
sungai dilaksanakan oleh sebagian penduduk, melalui kegiatan menanam, pengelolaan
sampah, dan membersihkan lingkungan sumber mata air, tetapi masih ada sebagian
penduduk yang membuang sampah ke sungai, sehingga masih diperlukan upaya
peningkatan pemahaman penduduk terhadap pentingnya mengembalikan fungsi sungai
sebagai sumber penghidupan.