dc.description.abstract | Kali Garang merupakan sungai yang garang, bila terjadi hujan dengan intensitas
tinggi akan menghasilkan aliran besar dan terjadi banjir. Bagian hulu, tengah
maupun hilir sungai terdapat konsentrasi permukiman penduduk. Kegiatan
penduduk terhadap sungai mengakibatkan permasalahan antara lain sampah di
sungai, menurunnya kualitas air sungai, serta sedimentasi sungai. Desa Lerep
merupakan desa yang berada di hulu Kali Garang, memiliki potensi sumber daya
dan tingkat aksesibilitas tinggi. Perlu adanya SDM yang berkualitas untuk
melestarikan dan mengelola potensi tersebut. Tujuan penelitian menganalisis
bentuk konservasi sungai yang dilakukan oleh warga Desa Lerep. Desa Lerep
memiliki dua kelompok kerja peduli lingkungan yaitu Pokdarwis (Program Sadar
wisata) dan Poklim (Program Kampung Iklim). Kegiatan utama dari pokdarwis
pada sektor lingkungan, kegiatan unggulan berupa: Iriban, sedekah dusun, dan
kerja bakti sungai. Iriban merupakan salah satu budaya masyarakat desa Lerep,
berupa kerja bakti masyarakat untuk membersihkan saluran air di dekat sumber
mata air yang terletak di dusun Indrokilo. Kegiatan ini bertujuan membersihkan
aliran agar tidak terjadi penyumbatan dan agar aliran air tetap jernih dan aman
untuk dikonsumsi. Setelah kerjabakti, dilanjutkan dengan acara membakar ayam
untuk dikonsumsi bersama di dekat sumber mata air. Kegiatan sedekah dusun
diselenggarakan setahun sekali masyarakat mengeluarkan makanan untuk
dimakan bersama di sepanjang jalan dekat Balai Desa, setelah melakukan bersih
desa pada awal bulan Agustus. Kegiatan kerjabakti sungai dilakukan secara rutin
setiap sabtu pahing. Kegiatan utama dari Poklim adalah mengelola sampah antara
lain dengan menggiatkan bank sampah dan tidak boleh membuang sampah
sembarangan terutama di sungai. | id_ID |