Aplikasi Penginderaan Jauh Dan SIG Dalam Penentuan Daya Dukung DAS Untuk Fungsi Lindung
Abstract
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis adalah alat yang sangat berguna dan
akurat untuk mengidentifikasi berbagai potensi dan sumber daya serta analisis spasial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: daya dukung fungsi lindung, indek fungsi dan
hutan lindung, dan indek kemampuan lindung Daerah Aliran Sungai (DAS) Peniti. Penelitian
ini menggunakan beberapa metode, yaitu interpretasi citra Landsat 8, citra DEM, Peta
Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT) dan data tataguna lahan serta survei.
Data yang digunakan meliputi luas DAS, Luas penggunaan lahan dan penutup lahan
(LULC). Analisis data dalam penelitian ini mengintegrasikan Sistem Informasi Geografis dan
Penginderaan Jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: daya dukung fungsi lindung DAS
Peniti adalah 0,43 artinya daya dukung fungsi lindung buruk, karena mendekati 0. Indek
fungsi lindung hutan adalah 0,24 yang kurang mampu menjaga keseimbangan tata air,
karena nilainya <1, sedangkan indek hutan lindung hanya mempunyai ratio 11,8 % hal ini
berarti kurang karena kurang dari 30% dari total luas hutan yang ada. Indek kemampuan
lindung adalah 0,43 yang berarti kurang optimal untuk melindungi kelestarian lingkungan
hidup, karena nilainya <1. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa
integrasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk
menentukan daya dukung DAS untuk fungsi lindung.