Curah Hujan Untuk Pendugaan Debit Puncak Menggunakan Metode Rasional di Sub DAS Samin Kabupaten Karanganyar
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Samin yang merupakan salah satu
bagian dari DAS Bengawan Solo. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan pola distribusi hujan, menentukan debit puncak tahunan ratarata
dan
menganalisis
pengaruh
penggunaan
lahan
terhadap
debit
puncak
di
Sub DAS Samin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
analisis data sekunder dan observasi. Data sekunder diperoleh dari
Instansi Pemerintah berupa data curah hujan 5 stasiun hujan dalam kurun
waktu 10 tahun, peta jenis tanah, dan peta penggunaan lahan. Analisis
data yang digunakan adalah analisis hidrologi, analisis debit rencana, dan
analisis spasial. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sub DAS
Samin memiliki rata-rata hujan wilayah tertinggi sebesar 134mm dan
terendah 69mm, pola distribusi hujan yang cocok digunakan adalah
distribusi gumbel dengan curah hujan periode maksimum 2th: 97.98mm,
5th: 117.50mm, 25th: 146.74mm, 100th 170.87mm, dengan intensitas
hujan kala ulang 2th: 16.97mm/jam, 5th: 20.36mm/jam, 25th:
25.43mm/jam, 100th: 29.61mm/jam. Dari hasil analisis debit rencana,
nilai koefisien (C) pada tahun 2006 sebesar 50.7 dan tahun 2014 sebesar
51.7. Nilai koefisien tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan debit
dari tahun 2006 ke tahun 2014. Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa
terjadi perubahan lahan sebesar 491 ha. Penggunaan lahan yang
berpengaruh terhadap meningkatnya debit puncak adalah bertambahnya
permukiman dan berkurangnya hutan yang menyebabkan wilayah Sub
DAS Samin mengalami kenaikan debit.