dc.description.abstract | Dalam upaya mengetahui keanekaragaman anggota genus Actinomycetes yang berpotensi
menghasilkan antibiotika, Streptomisetes diisolasi dari sampel tanah non-rizosfer tanaman
jagung (Zea mays L.). Identifikasi terhadap isolat yang unggul dilakukan berdasarkan
karakterisasi dengan menggunakan Mikroskop Elektron (SEM) dan diidentifikasi antibiotika
yang dihasilkan dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh sebanyak 58 isolat yang dikelompokkan menjadi 17 colour groups. Sepuluh
isolat yang mewakili 17 colour groups diketahui berpotensi menghasilkan antibiotika. Empat
isolat dari 10 isolat dapat menghambat pertumbuhan baik Staphylococcus aureus ATCC 25923
maupun Bacilus subtilis FNCC 0060, satu isolat hanya dapat menghambat Staphylococcus
aureus ATCC 25923 dan lima isolat hanya dapat menghambat Bacilus subtilis FNCC 0060.
Namun, tidak ada isolat yang dapat menghambat Escherichia coli ATCC 35218 dan Salmonella
typhimurium FNCC 0164. Dari 10 isolat yang berpotensi menghasilkan antibiotika, diketahui
hanya satu isolat (RNJ14) yang dapat menghambat Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan
kuat dengan diameter daerah hambatan 32,33 mm. Berdasarkan hasil analisis dengan metode
Kromatografi Lapis Tipis, antibiotika yang dihasilkan oleh isolat RNJ14 adalah linkomisin.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Streptomysetes yang diisolasi dari rizosfer dan
non-rizosfer tanaman jagung (Zea mays L.) berpotensi menghasilkan antibiotik. | id_ID |