dc.description.abstract | Biji sorgum termasuk kedalam lima jenis serealia yang dibudidayakan dan menjadi pangan fungsional. Tepung sorgum
seberat 100 g memiliki kandungan protein 11.41%, zat besi 11.68%, lemak 1.41%, serat pangan tidak larut 15.13%, dan
karbohidrat sebesar 86.47% sehingga nutrisi yang dibutuhkan oleh miselium jamur merang tercukupi. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F0 jamur merang pada media alternatif tepung biji sorgum dengan
konsentrasi yang berbeda. Jenis penelitian merupakan deskriptif kualitatif, dengan desain penelitian eksperimen Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola faktor yang terdiri dari 3 perlakuan dan 2 kali pengulangan dan pengamatan pada hari ke 3, 5 dan
ke 7. Faktor penelitian berupa konsentrasi media tepung, konsentrasi 10% (K1), konsentrasi 15% (K2), konsentrasi 20% (K3).
Hasil penelitian yaitu miselium jamur merang dapat tumbuh pada media tepung biji sorgum pada konsentrasi 10%, 15% dan
20%. Pertumbuhan miselium paling cepat pada hari ke 7 pada media tepung biji sorgum konsentrasi 15% dengan diameter
pertumbuhan 8 cm dan yang paling lambat dengan konsentrasi 20% dengan diameter pertumbuhan 6.75 cm. Pada media
tepung biji sorgum pertumbuhan miselium tidak rapat. | id_ID |