Show simple item record

dc.contributor.authorRiani, Utami Yuli
dc.date.accessioned2018-12-12T15:35:38Z
dc.date.available2018-12-12T15:35:38Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.issn2527–533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10482
dc.description.abstractBahan yang digunakan untuk pembuatan obat kumur alami semestinya mengandung zat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak kayu manis terhadap luas zona hambat pertumbuhan bakteri mulut serta mengetahui potensi ekstrak kayu manis untuk dijadikan obat kumur alami. Metode yang digunakan adalah metode sumuran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Shapiro-wilk dan dilanjutkan uji Kruskal-Wallis dengan hasil menunjukkan signifikansi kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna terhadap luas zona hambat pada konsentrasi yang berbeda, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa konsentrasi kayu manis berpengaruh terhadap luas zona hambat yang dihasilkan dan berpotensi untuk dijadikan obat kumur alami.Isolat bakteri mulut yang digunakan sebagai bakteri uji adalah Gram positif dengan sel yang berbentuk kokus, bakteri ini berperan penting dalam penyebab karies gigi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3id_ID
dc.titlePOTENSI EKSTRAK KAYU MANIS SEBAGAI OBAT KUMUR ALAMIid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record