PERTUMBUHAN BIBIT F0 JAMUR MERANG PADA MEDIA ALTERNATIF TEPUNG BIJI JEWAWUT DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA
Abstract
Biji jewawut selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan burung dan alternatif bahan pangan yang kurang dikenal.
Tepung biji jewawut dalam 100 g memiliki kandungan karbohidrat sebanyak 68,32%, air 12,86%, abu 2,67%, lemak 9,03%, protein 7,12% dan serat 10,86%, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan miselium jamur merang untuk tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F0 jamur merang pada media tepung biji jewawut dengan konsentrasi yang berbeda. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola 1 faktor yaitu konsentrasi media tepung biji jewawut 10%, 15% dan 20% dengan 2 kali pengulangan Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rerata pertumbuhan miselium jamur merang terbaik pada konsentrasi tepung biji jewawut 15% (K2) dengan diameter miselium 3,1 cm dan miselium yang rapat. Sedangkan rerata pertumbuhan miselium jamur yang kurang optimal pada konsentrasi tepung biji jewawut 20% (K3) dengan diameter miselium 1 cm dan miselium yang tidak rapat.