PENGARUH SKARIFIKASI DAN KEDALAMAN TANAM BIJI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT AREN (Arenga pinnata MERR)
Abstract
Penguasaan teknik perbanyakan bibit sangat diperlukan untuk mendukung upaya konservasi dan pengemabangan jenis aren.
Salah satu kendala dalam perbanyakan atau budidaya tanaman secara generatif adalah karakter biji aren yang sangat keras dan padat tetapi tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran skarifikasi dan kedalaman tanam biji terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit aren di persemaian. Rancangan yang digunakan untuk penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor dan 3 ulangan Kedua faktor tersebut adalah skarifikasi biji dan kedalaman tanam biji dalam polibag.. Hasil penelitian Rata-rata persen kecambah biji aren berkisar antara 22,79 % – 65 % dengan rata-rata total 41, 92 %. Skarifikasi dan kedalaman tanam biji memberikan pengaruh nyata terhadap persen kecambah biji aren. Rata-rata jumlah batang aren pada umur 7 dan 12 bulan masing-masing berkisar antara 1,60 – 2,0 dengan rata-rata total 1,81 dan 2,53 – 3,25 dengan rata-rata total 2,93. Jumlah batang tidak menunjukkan perbedaan signifikan baik pada perlakukan skarifikasi maupun dan kedalaman tanam biji. Rata-rata tinggi bibit aren pada umur 7 dan 12 bulan masing-masing berkisar antara 21,97 cm – 24,96 cm dengan rata-rata total 23,53 cm dan 35,33 cm –
50,25 cm dengan rata-rata total 43,04 cm. Skarifikasi memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi bibit aren pada umur 12 bulan. Kedalaman tanam biji tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi bibit aren pada semua umur pengamatan.