PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA MANGEGA DAN DESA BAJO SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA
View/ Open
Date
2018Author
Umanahu, Burhanudin
Budiastuti, Sri
Sunarto, S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya alam daerah tropika yang mempunyai manfaat ganda baik aspek ekologi
maupun sosial ekonomi. Pengelolaan hutan mangrove merupakan hal yang penting dalam mengupayakan pelestarian lingkungan di kawasan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hutan mangrove dan menganalis bentuk partisipasi masyarakat sebagai destinasi ekowisata di Kecamatan Sanana Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan (mixed methods) antara metode kuantitatif dan kualitatif dengan metode survei. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Mangega dan Desa Bajo Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara, Hasil penelitian menunjukkan bahwa vegetasi mangrove yang ditemukan meliputi 10spesies, yaitu terdiri dari Rhizophora Apiculata, Rhizophora Mucronata, Bruguiera gymnorhiza, Bruguiera Sexangra, Ceriops tagal, Ceriops decandra, Xylocarpus spp, Sonneratia alb, Avicennia sp, Aegiceras sp, dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) vegetasi mangrove di Desa Mangega dan Desa Bajo pada masing-masing stasiun berkisar antara 1,29-1,52. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman spesies masuk pada kategori kelimpahan sedang dan kondisi parameter lingkungan vegetasi mangrove di Kecamatan Sanana Utara diperoleh tekstur tanah pasir berlempung, lempung. Bentuk partisipasi yang sudah dilakukan masyarakat sekitar diantaranya berupa pikiran masuk pada kategori sedang, berupa tenaga kategori tinggi, berupa keahlian kategori tinggi, dan berupa barang/uang kategori sedang. Adanya penyusunan rencana pengelolaan bersama yang melibatkan seluruh stakeholder, meningkatkan pengawasan dan monitoring. meningkatkan upaya rehabilitasi pada ekosistem mangrove dimana dapat dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat guna memperhatikan daya dukung kawasan.