INVENTARISASI JAMUR MAKROSKOPIS DI CAGAR ALAM BARAT DAN HUTAN SEKITARNYA PULAU NUSAKAMBANGAN
View/ Open
Date
2018Author
Purwanto, Pratama Bimo
Zaman, Mokhammad Nur
Syafi’ih, Imam
Romli H, Mochammad
Adi, Arfiyansyah
Hardhaka, Tri
Yusuf, Muhammad
Fuadi, Bakhtiar Fahmi
Saikhu R, Akhmad
Ar Rouf, M Solakhudin
Laily, Zainul
Ikram, Andryan Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Jamur merupakan salah satu kingdom tersendiri (kingdom fungi). Jamur di alam memiliki peran yang penting yaitu sebagai
organisme pengurai, pendegradasi lignoselulosa. Pulau Nusakambangan merupakan pulau di setalan Jawa yang didominasi hutan primer dengan beberapa keanekaragaman hayati di dalamnya, salah satunya adalah keanekaragaman jamur makroskopis. Metode yang digunakan dalam penlitian ini adalah metode survey (explore) langsung di lapangan, dengan menjelajah area CA Barat dan hutan sekitarnya di Pulau Nusakambangan pada bulan Maret, Mei, dan Oktober 2017 dengan menyusuri aliran sungai dan lantai hutan CA Barat Nusakambangan. Dari penjelajahan di CA Barat pulau Nusakambangan didapatkan 24 jamur makroskopis yang teridentifikasi. Dari 24 jenis tersebut 3 jenis dari divisi Ascomycota Cookeina tricholoma., Cookeina sp., dan Gyromitra infula. 21 jenis berasal dari divisi Basidiomycota Auricularia auricula-judae., Auricularia ploytricha., Ganoderma applanatum., Ganoderma boinense., Ganoderma lucidum., Ganoderma sp., Microporus xanthopus., Mycena sp., Marasmius curreyi., Rigidoporus sp., Ramariopsis crocea., Ramariopsis sp., Tricholoma sulphureum., Coprinellus sp., Russula sp., Trametes versicolor., dan Pslicoybe sp.