dc.identifier.citation | Akbar Wicaksono, J. (2012). Hubungan Self Efficacy Dengan Ketepatan Free Throw Pada Pemain National Basketball League Klub Cls Knights. character, 01 nomor 2. Alexander, M. J. L. (2016). The Effectiveness of the Shotloc Training Tool on Basketball Free Throw Performance and Technique, 4(2). https://doi.org/10.7575/aiac.ijkss.v.4n.2p.43 Borg, Walter R & Gall, M. D. (1983). Educational Research (An introdu). White Plains, NY, England: Longman Publishing. Diane, L. (2009). Free-Throw Shooting During Dual-Task Performance : Implications for Attentional Demand and Performanc. Mascret, N., Ibá, J., Bréjard, V., & Buekers, M. (2016). The Influence of the ‘ Trier Social Stress Test ’ on Free Throw Performance in Basketball : An Interdisciplinary Study, 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0157215 Ramadan, G., & Iskandar, D. (2018). JPE ( Jurnal Pendidikan Edutama ) Vol . 5 No . 1 Januari 2018, 5(1), 91–100. Robert, N. (2010). Teaching preperformance routines to beginners. Schwark, B. N., Mackenzie, S. J., & Sprigings, E. J. (2014). Optimizing the Release Conditions for a Free Throw in Wheelchair Basketball, 153–166. Wang, J., Wang, Y., & Ma, J. (2013). TRAINING OF BASKETBALL REFEREES IN BASKETBALL, 48(2), 850–857. | id_ID |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model latihan konsentrasi
pada tembakan free throw pemain bola basket serta mengukur sejauh mana proses latihan
konsentrasi pada tembakan free throw pemain bola basket. Prose penelitian ini diawali dengan
analisis kebutuhan dengan metode pengamatan lapangan dan dilanjukan dengan proses
pengembangan latihan konsentrasi pada tembakan free throw pemain bola basket sesuai dengan
karakteristik yang dibutuhkan saat analisis kebutuhan. Pengembangan model latihan ini
menghasilkan suatu produk dari model latihan konsentrasi pada tembakan free throw pemain bola
basket sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian dengan apa yang dibutuhkan. Berdasarkan data
hasil analisis kebutuhan ada beberapa poin penting yang menjadikan kunci perlunya
pengembangan dilakukan. Antara lain adalah, bahwa 1) dari 30 mahasiswa atau 100%
mahasiswa pernah mengikuti matakuliah bola basket, 2) dari 20 mahasiswa atau 70%
mahasiswa masih belum menguasai materi bola basket, 3) dari 10 mahasiswa 30% mahasiswa
anda menggemari permainan bola basket, 4) dari 30 mahasiswa 100% setuju jika diadakan
pengembangan model latihan bola basket, 5) dari 30 mahasiswa 100% menyatakan bahwa
bersedia menggunakan pengembangan model latihan bola basket. Sehingga dari data yang
diperoleh sangat perlu ada pengembangan model latihan konsentrasi pada tembakan free throw
pemain bola basket guna menunjang perkembangan olahraga khususnya bola basket. | id_ID |