Manajemen Model Pembelajaran Inklusi bagi Siswa Slow Learner di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta
View/ Open
Date
2018-12Author
Amalia, Nur
Hastuti, Winda
Yuniasih, Dwi
Rusdiyani, Efi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendidikan Inklusi Indonesia yang telah dideklarasikan semenjak tahun 2004 di
Bandung menjadi batu loncatan untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi semua anak.
Namun, masih banyak sekolah dasar yang mempromosikan sekolah mereka sebagai sekolah
inklusi yang belum memiliki kurikulum khusus untuk pembelajaran di kelas. Seringkali kelas
yang memiliki siswa berkebutuhan khusus menjalankan program reguler, tanpa adanya guru
pendamping bagi siswa ABK dan hanya ada guru kelas saja. Guru pendamping di beberapa
sekolah juga masih terbatas dan tidak setiap hari mendampingi siswa yang membutuhkan. Di lain
pihak, siswa inklusi yang seringkali terabaikan yaitu siswa yang lamban belajar. Siswa dengan
karakter tersebut, tidak mudah dikenali dan biasanya tertutup serta memiliki kepercayaan diri
yang rendah. Keluarga maupun pihak sekolah tidak jarang memberi label ‘malas’ atau ‘bodoh’
terhadap siswa yang mungkin merupakan siswa slow learner. Bentuk penelitian ini adalah
kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik siswa slow learner agar
lebih mudah dikenali, model-model pembelajaran inklusi untuk siswa slow learner dan
implemetasinya dalam pembelajaran di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta.