Interelasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi Perkaderan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) berbasis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah
Abstract
Secara kosmologi dan embrioritas kaderisasi Muhammadiyah telah
mampu memposisikan diri sebagai gerakan sosial keagamaan dan
pendidikan yang terbesar di Indonesia bahkan di dunia.
Muhammadiyah terbilang memiliki aset amal usaha terbesar di
Indonesia, salah satu amal usaha yang dimilikinya adalah Perguruan
Tinggi Muhammadiyah. Ini menunjukkan kontribusi Muhammadiyah
amat besar bagi perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, banyaknya aset amal usaha diperlukan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas untuk menunjang pengelolaan dan
pemeliharaan serta meningkatkan ke arah yang lebih baik. Pada
konteks kekinian dan masa datang nampaknya Muhammadiyah,
dalam pola hubungan organisasi semestinya terbangun interelasi
kebijakan yang mengarah pada perkaderan diantara pimpinan
persyarikatan, Ortom AMM dan AUM. Di samping interelasi
kebijakan yang mengarah kepada perkaderan, yang tidak kalah
pentingnya tampaknya Perguruan Tinggi Muhammadiyah bisa
menjaring perkaderan melalui tawaran alternative langkah praktis
melalui Kuliah Kerja Nyata dalam program Muballig Hijrah.