DAMPAK PELESTARIAN ARSITEKTUR TRADISIONAL TERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA
Abstract
Desa Meat merupakan desa wisata yang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang sangat
menarik. Keberadaan rumah tradisional yang tersebar di ke tiga dusun dengan tiga tipe berbeda
merupakan kekayaan warisan budaya yang harus dipertahankan keberadaannya karena sangat
penting dalam menunjang desa Meat sebagai destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan menggali
pentingnya pelestarian arsitektur tradisional dalam mendukung program desa wisata. Penelitian
tidak bertujuan membahas tipe atau kegiatan pelestarian akan tetapi dampak dan pentingnya
pelestarian pada perkembangan desa wisata. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan dan
menganalisis data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan, melakukan wawancara
dengan aparat desa, tokoh masyarakat serta warga, serta melakukan kajian terhadap literatur dan
hasil penelitian lain yang relevan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pelestarian arsitektur
tradisional di desa Meat sangat penting dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata dan
masyarakat dan aparat desa menyadari pentingnya hal ini namun membutuhkan bantuan dalam
proses perencanaan dan pengembangannya. Program yang berangkat dari masyarakat dengan
pendampingan kalangan akademis dapat mewujudkan kegiatan yang berkesinambungan dan
mendukung keberlanjutan desa wisata.