PEMBASMI SERANGGA MENGGUNAKAN ENERGI SOLAR CELL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI
Abstract
Pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan serangga sama seperti pertumbuhan dan
perkembangan hewan lainnya. Sejak ditemukannya solar cell sebagai pembangkit listrik sampai
dengan saat ini, sumber listrik menjadi suatu kebutuhan yang pokok bagi manusia di dalam
memenuhi dan menunjang kebutuhan hidup, dengan adanya alat pembasmi serangga menggunakan
solar cell memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan teknologi dan peningkatan
produktivitas padi masa kini hingga mendatang. Alat penangkap hama serangga menggunakan
cahaya lampu bertenaga surya (solar cell) di desain menggunakan tenaga surya sehingga aman dari
korslet dan kebakaran. Komponen pendukung dari alat ini terdiri dari; Modul surya 10 Wp, batre 12
volt, 5 Ah,Smart power control 10 W, DC/12 Vdan lampu ultraviolet (T8 UV 10 W, 15 W dan 20 W).
Prinsip kerja dari alat ini yakni saat matahari tenggelam disore hari, lampu light trap akan menyala
secara otomatis karena energi listrik yang dipancarkan bersumber dari batre, panel surya akan
merubah energi matahari menjadi energi listrik dan kemudia menyimpannya dibaterai, setelah itu
dikonversikan listrik searah (DC) menjadi listrik bolak balik (ac) menggunakan inverter untuk
dialirkan pada lampu light trap ( T8 ultraviolet ). Cahaya lampu ultraviolet 20 watt, mampu
mengumpulkan serangga dalam jumlah yang banyak yang terdiri dari hama wereng, kumbang,
walang sangit, jangkrik dan belalang semuanya berjumlah ± 1380 ekor, lampu ultraviolet 15 watt
sebanyak ±769 ekor dan lampu ultraviolet 10 watt sebanyak ±573 ekor, dalam waktu 4 jam, secara
tidak langsung alat ini, bisa dikatakan sangat membantu para petani dalam hal mengatasi serangan
hama pada padi.