Show simple item record

dc.contributor.authorSantoso, Gatot
dc.contributor.authorSubandi, S.
dc.contributor.authorHani, Slamet
dc.contributor.authorWicaksono, Agung Junian
dc.date.accessioned2019-02-06T04:03:14Z
dc.date.available2019-02-06T04:03:14Z
dc.date.issued2018-12
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10622
dc.description.abstractPenyakit diabetes merupakan penyakit yang sering menjadikan komplikasi dari pada penyakit lainnya. Diketahui, penyakit diabetes merupakan penyakit yang paling sering mengancam penderita yang tidak hanya untuk kalangan dewasa tetapi juga anak-anak. Sesuai dengan federasi diabetes internasional pada tahun 2013 sampai dengan 2016, Indonesia menempati peringkat ke-7 untuk penderita diabetes di seluruh dunia . Umumnya, pengukuran kadar glukosa darah menggunakan teknik invasive yang lebih akurat tetapi cukup menyakitkan bagi sebagian orang. Sebagai alternatif, teknik pengukuran menggunakan non-invasive diperkenalkan untuk pengukuran kadar glukosa tanpa rasa sakit menggunakan cahaya inframerah sebagai transmitter dan photo diode sebagai receiver. Perangkat ini didesain dan dikalibrasi untuk dapat mendeteksi kadar glukosa dalam darah. Hasil eksperimen yang dilakukan membuktikan bahwa pendeteksi glukosa dilakukan pada skala tegangan 0.43 volt sampai dengan 0.45 volt pada jangkauan beberapa kadar dekstrosadan glukosa.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherRAPI 2018id_ID
dc.titleRANCANG BANGUN PROTOTIPE DETEKTOR GLUKOSA DARAH SECARA NON-INVASIVE MENGGUNAKAN NEAR INFRAREDid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record