Show simple item record

dc.contributor.authorHidayati, Nur
dc.contributor.authorKhaerunisa, Deavita
dc.date.accessioned2019-02-16T03:24:18Z
dc.date.available2019-02-16T03:24:18Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10633
dc.description.abstractTanaman kelor merupakan salah satu tumbuhan penghasil minyak atsiri. Minyak atsiri daun kelor dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sabun, lilin, plastik, dan kosmetik karena pada minyak atsiri daun kelor terdapat kandungan asam stearat, dan minyak atsiri daun kelor digunakan sebagai precursor sintesis vitamin E dan vitaminK1. Selama ini untuk pengambilan minyak atsiri di Indonesia sebagian besar menggunakan cara konvensional. Pada penelitian ini, pengambilan minyak atsiri daun kelor akan menggunakan metode modern yaitu ekstraksi berbantuan gelombang ultrasonik dengan variabel yang digunakan jenis pelarut (akuades dan etanol) dan waktu ekstraksi 90 menit. Respon yang diamati adalah rendemen komponen dan karakteristik minyak atsiri daun kelor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pelarut mempengaruhi rendemen komponen dan karakteristik minyak atsiri daun kelor.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherRAPI 2018id_ID
dc.titlePENGARUH JENIS PELARUT PADA PENGAMBILAN MINYAK ATSIRI DAUN KELOR DENGAN METODE ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTIONid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record