Show simple item record

dc.contributor.authorAlains, A. Muluk
dc.contributor.authorEka Putri, Seprianti
dc.contributor.authorHaliawan, Prilia
dc.date.accessioned2012-04-26T05:45:13Z
dc.date.available2012-04-26T05:45:13Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.citationArif Satria, dkk. 2002. Menuju Desentralisasi Kelautan. Kerjasama Pusat Kajian Agraria IPB, Partnership for Governance Reform in Indonesia dan PT Pustaka Cidesindo. Jakarta. Arwani dkk. 1998. Strategi Keberlangsungan Ekonomi Petani Miskin Berekosistem Lahan Kering dan Persawahan: Studi Kasus di Kabupaten Bengkulu Utara. Laporan Penelitian UNIB. Ahmed, et all. 1995. Fisheries Co-Management in Bangladesh. Experience with GO-NGO. Fisheries Partnership Models. Presented at the Fifth Conference of The International Association for The Study of Common Property. Bodo. Norway. Bactiar dkk. 2002. Identifikasi Isu Permasalahan Dalam Rangka Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara Terpadu Bengkulu. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalies dan Lustrum UNIB. BPS.2009. Data Statistik.Bengkulu. Chamber, Robert, 1992. Rural Appraisal: Rapid Relaxed and Participatory: England: Institute of Development Studies. Dahuri, R. 2000. Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan untuk Kesejahteraan Rakyat (Kumpulan Pemikiran). Kerja sama LISPI dengan Ditjen P3K, DKP. Jakarta. Dinas Kelautan & Perikanan, 2006. Laporan Tahunan. Kota Bengkulu. Doyle P. Jhonson. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. (Diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang, Jilid kedua) PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Hanna, S. 1992. Creating User Group Vested in Fishery Management Outcomes. A Case Study of The Pacific Fishery Management Council. Presented at The Word Fisheries Congress, Athens, Greece. Kusnadi, 2002. Konflik Sosial Nelayan, Kemiskinan dan Perebutan Sumberdaya Perikanan, Yogyakarta. Kanous, William, 2003. Lakukan Segera. Motivasi Dasar untuk Menumbuhkan Semangat Bekerja dan Bertindak. Semarang: Dahara Prize. Kartika, Titiek. 1993. Identifikasi Sosial Budaya Masyarakat Suku Serawai. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian UNIB. Moleong, 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi ke-7. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Mubyarto;Loekman Sutrisno;Michael Dove, 1984. Nelayan dan Kemiskinan, Jakarta: Rajawali Press. Nikijuluw, V.P.H. 2000. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Jakarta: P3R dan PT Pustaka Cidesindo. Nugroho, Sumarno.2002.Sistem Interpensi Kesejahteraan. Yogyakarta: Hanindita. Purnomowati, R. 2003. Menuju Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu Berbasis Masyarakat. Makalah disampaikan pada Pelatihan ICZPM. Kerjasama PKSPL-IPB dengan Ditjen P3K, DKP. Bogor Pomery and Pido. 1995. Intiatives Forward Fisheries Co-Management A Multi Disciplinary Assesment. Vancouver: University of British Columbia Press. Pemerintah Daerah Kota Bengkulu, Kantor PMD. 2009. Profil Kelurahan Kota Bengkulu. Sajogyo, 2002. Sosiologi Pembangunan. Fakultas Pascasarjana IKIP Jakarta kerja sama BKKBN. Jakarta. Shadily, 1984. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT. Bina Aksara. Sastrawijaya; Mandianto, 2002. Nelayan Nusantara. Jakarta: Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosek Kelautan dan Perikanan Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Soekanto, Soejono. 1999. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: Rajawali. Syani, Abdul. 2001. Sosiologi Kelompok dan Masalah Sosial. Yogyakarta: Fajar Agung. Santoso, Slamet. 2000. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara. Tarigan, Jarto. 1995. Dampak Interaksi Kelembagaan Adat dan Pemerintah Desa di provinsi Bengkulu. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Unib. Topan, Asep.1995. Partisipasi Masyarakat Nelayan dalam Pengelolaan Lingkungan Pantai dan Laut di Kota Bengkulu.en_US
dc.identifier.issn1411-6081
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1066
dc.description.abstractThis study aims to identify the Co-Management PSPBM, on review of socio-economic dynamics and conflict management of traditional fishermen, in the city of Bengkulu. The nature of this study used qualitative methods-phenomenalogis with research sites in the city of Bengkulu. Data collection techniques include collecting secondary data and primary data through the determination of the informants, observation, depth interviews, FGDs. Results of research found a patron-client relationships are still very dominating this region, and once the economy of social security for fishermen. Kinship relations are generally good. Social solidarity is still high but not a guarantee, and survival strategies of fishermen are still relatively traditional sort because only starting point on the sea fishing only and does not extend to other areas that still use of marine resources. Results of analysis of conflict in general can be seen conflict among fishermen that happened in the three study sites are: class conflict, or vertical conflict and agrarian conflicten_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectco-management perikananen_US
dc.subjectkonflik nelayanen_US
dc.subjectpatron-clienten_US
dc.subjectclass conflicten_US
dc.titlePENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN BERBASIS MASYARAKAT (PSPBM) MELALUI MODEL CO-MANAGEMENT PERIKANANen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record