• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Redesain Teknologi Perontok Padi berdasar Kaidah Ergonomi Menurunkan Nilai Postural Stres dan Kebosanan Kerja

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (980.8Kb)
    Date
    2019-03
    Author
    Susihono, Wahyu
    Lady, Lovely
    Sari, Furi Retno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada aktivitas panen padi di sawah rakyat, alat yang digunakan oleh para petani rata-rata menggunakan teknologi konvensional yang sangat bervariatif. Teknologi perontok padi yang umum digunakan oleh petani di Way Jepara adalah alat menyerupai kumparan diberikan gerigi tajam untuk mengigit butir padi yang dioperasikan menggunakan dynamo. Kondisi bising yang dihasilkan dynamo diatas Nilai Ambang Batas (NAB). Desain alat belum mempertimbangkan kaidah ergonomi sehingga berpengaruh pada tingkat postural stres. Dampak lanjutan dari postural stres adalah tingkat kebosanan kerja. Dibutuhkan racangan teknologi baru. Rancangan penelitian ini berupa treatment by subject design. Uji normalitas data menggunakan Shapiro Wilk dengan taraf kemaknaan 5%. Jumlah sampel sebanyak 15 petani yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai postural stres pada penggunaan alat konvensional adalah 7 yang artinya segera dilakukan perbaikan kerja, sedangkan pada penggunaan teknologi hasil redesain bernilai 3 pada aktivitas memasukkan padi ke mesin dan mengumpulkan gabah, serta bernilai 4 pada aktivitas menyaring gabah, namun masih terdapat nilai 7 pada aktivitas mengambil padi dan memasukkan gabah ke dalam karung. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat penurunan bermakna tingkat kebosanan kerja sebelum dengan setelah menggunakan redesain teknologi perontok padi (p < 0,05). Nilai rerata kebosanan kerja menggunakan alat konvensional 83,8±8,42 sedangkan pada penggunaan redesain teknologi hasil rancangan 76,2±7,66 atau penurunan sebesar 9,07%. Redesain teknologi perontok padi berbasis data antropometri menurunkan nilai postural stres pada tahapan aktivitas (a) proses memasukkan padi ke mesin perontok, (b) proses mengumpulkan gabah.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10676
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV