Show simple item record

dc.contributor.authorKirana, Intania Widyantari
dc.contributor.authorYudhanata, Muhammad Fadhila
dc.contributor.authorApriana, Elisa Melati Nur
dc.contributor.authorPrabaswari, Atyanti Dyah
dc.date.accessioned2019-04-24T12:16:28Z
dc.date.available2019-04-24T12:16:28Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAbidin, H., 2007, Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya, PT Pradnya Paramita, Jakarta. Amarullah, A., 2018, Jamaah Haji Tersesat saat di Tanah Suci, Benarkah Akibat Dosa Masa Lalu?, [Online] Tersedia di: https://haji.okezone.com/read/2018/07/25/398/1927291/jamaah-hajitersesat- saat-di-tanah-suci-benarkah-akibat-dosa-masa-lalu, Diakses tanggal 1 November 2018. Anisa, N., 2016, Manfaat dan Cara Kerja GPS, Tersedia di: http://malahayati.ac.id/?p=26006 , Diakses tanggal 3 November 2018. Borman, R. I., Syahputra, K., Jupriyadi, & Prasetyawan, P., 2018, Implementasi Internet Of Things pada Aplikasi Monitoring Kereta Api dengan Geolocation Information System, Seminar Nasional Teknik Elektro 2018 (pp. 322-327), Universitas Teknokrat Indonesia, Malang. Dirgahayu, T. & Hidayat, S., 2018, An Architectural Design of Geo-Fencing Emergency Alerts System for Hajj Pilgrims, Amman, 8th International Conference on Computer Science and Information Technology. Husein, R., 2006, Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (Geographics Information System), Universitas Gunadharma, Jakarta. Mantoro, T., Jaafar, A. D., Md. Aris, M. F. & Ayu, M. A., 2011, HajjLocator: A Hajj Pilgrimage Tracking Framework in Crowded Ubiquitous Environment, Ouarzazate, International Conference on Multimedia Computing and Systems (ICMCS), Morocco. Rachmadi, A., 2014, Studi Tentang Rekrutmen Calon Jemaah Haji Dalam Keberangkatan Ke Saudi Arabia Di Kantor Kementrian Agama Kota Samarinda. eJournal Ilmu Pemerintahan, , Vol. 2, No. 2, hh. 2372-2386. Rangkuti, A., 2015, Haji dalam Angka: Jumlah Jemaah Haji Indonesia dalam Seabad Lebih, [Online] Tersedia di: https://haji.kemenag.go.id/v3/blog/affan-rangkuti/haji-dalam-angka-jumlahjemaah- haji-indonesia-dalam-seabad-lebih , Diakses tanggal 18 Oktober 2018. Sasongko, A., 2018, Penanda Identitas Haji Terus Disempurnakan, [Online] Tersedia dit: https://m.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnalhaji/ 18/06/10/pa3h88313-penanda-identitas-haji-terus-disempurnakan, Diakses tanggal 5 Januari 2019. Sorebroto, S. W., 2000, Prinsip-Prinsip Perancangan Berbasiskan Dimensi Tubuh (Antropometri), Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem Kerja Jurusan Teknik Industri FTI-ITS, Surabaya. Sugiyanto, 2016, Prototipe Sistem Informasi Haji Untuk Menangani Jemaah Tersesat Menggunakan SMS Gateway, JNTETI, Vol. 2, No. 3, hh. 123-128. Sutalaksana, I., 1979, Teknik Tata Cara Kerja, Institut Teknologi Bandung, Bandung. Syarif, H., 2018, Jemaah Umrah dari Indonesia Diprediksi Capai 1 Juta Orang, Tersedia di: https://nasional.sindonews.com/read/1289977/15/jemaah-umrah-dari-indonesia-diprediksicapai- 1-juta-orang-1521110842 , Diakses tanggal October 30, 2018.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10682
dc.description.abstractMenunaikan ibadah haji dan umrah merupakan kewajiban bagi masyarakat Muslim di dunia terkhususnya Indonesia. Indonesia merupakan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, dengan populasi umat muslim 87,2% dari jumlah penduduk Indonesia, yaitu 207,2 Juta jiwa. Oleh karena itu, Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji dan umrah lebih besar dibandingkan negara muslim lainnya, yaitu 221.000 untuk haji dan 1 juta jemaah untuk umrah. Dikarenakan banyaknya jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia dalam 1 kloter dapat memungkinkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti terpisah dari kloternya. Pihak travel agensi khusus Haji dan Umrah telah menyediakan gelang identitas untuk menghindari hal tersebut namun masih secara konvensional. Penelitian ini mengembangkan penggunaan gelang identitas berbasis GPS tracker yang dapat diakses menggunakan aplikasi smartphone. Fitur pada aplikasi tersebut hanya dapat diakses oleh pasangan yang mendampingi dan pemandu. GARMAPS dapat digunakan ketika pengguna memiliki akses internet dan memanfaatkan input identitas pengguna agar dapat dilacak pada aplikasi di smartphone. Dalam merancang GARMAPS digunakan metode antropometri dan usabilitas. Antropometri tubuh yang digunakan adalah lebar telapak tangan untuk menentukan panjang gelang. Usabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kemudah-gunaan dari aplikasi tersebut dapat diterima pengguna. Dengan adanya GARMAPS diharapkan dapat membantu pemandu mengontrol peserta jemaah Haji/Umrah agar dapat diketahui keberadaannya dengan mudah.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019id_ID
dc.subjectAplikasiid_ID
dc.subjectGelangid_ID
dc.subjectHajiid_ID
dc.subjectTrackerid_ID
dc.subjectUmrahid_ID
dc.titleInovasi Garmaps Tracker (Gelang Identitas berbasis Mobile Application Dengan GPS Tracker) untuk Memonitor Keberadaan dan Aktivitas Jemaah Haji & Umrahid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record