Show simple item record

dc.contributor.authorSeptianingsih, S
dc.date.accessioned2019-04-25T07:11:00Z
dc.date.available2019-04-25T07:11:00Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationRahmayanti, Dina., 2013, “Optimalisasi Persediaan Bahan Baku Karet Mentah (LATEKS) dengan Metode Lot Sizing (Studi Kasus PT Abaisat Raya)”, Jurnal Teknik Industri, ISSN 2088-4842. Eyverson Ruauw., 2011, “Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Usaha Grenda Bakery Liani, Manado)”, Jurnal ASE, Volume 7 Nomor 1, Januari 2011: 1 – 11. Makridakis, S., Wheelright, S.C., & McGee, V. E. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan, (diterjemahkan oleh: U.S. Andriyanto dan A. Basith), Erlangga, Jakarta. Sahli, Muchamad., 2013, “Penerapan Metode Exponential Smoothing dalam Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Toko Tirta Harum)”, Jurnal SIMETRIS, Vol 3 No. 1, ISSN: 2252-4983. Tanuwijaya, Haryanto., 2008, “Sistem Informasi Pengendalian Menggunakan Metode Exponential Smoothing pada PT. Bear House”, Jurnal STIKOM, 12(5): 97-104.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10685
dc.description.abstractPenulis melakukan optimasi pengendalian bahan baku thinner yang terfokus kepada pembelian pada salah satu supplier pada perusahaan otomotif yang berlokasi di Karawang. Tujuan Penulis adalah untuk membandingkan metode peramalan pembelian thinner yang diuji penulis, meminimasi biaya pesan dan simpan, dan kapan titik pembelian kembali. Pengumpulan data yang dikumpulkan oleh penulis adalah biaya sekali pemesanan, lead time, biaya simpan, nilai tingkat pelayanan, dan data pembelian thinner kepada PT. X selama 14 bulan sebelumnya. Pengolahan data yang digunakan adalah pertama melakukan peramalan pembelian thinner kepada PT. X enam bulan kedepan menggunakan metode double exponential smoothing, setelah didapatkan hasil peramalan maka dihitung jumlah pembelian yang ekonomis menggunakan metode lot sizing yaitu economic order quantitiy , menghitung jumlah safety stock nya sebagai jumlah minimum persediaan thinner yang dibeli pada PT. X, sebagai pengingat kapan perusahaan kapan akan membeli kembali thinner dilakukan perhitungan titik pembelian kembali. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan tingkat error metode peramalan yang dijui oleh penulis dengan yang digunakan oleh perusahaan lebih kecil dengan nilai MAPE adalah 9,5%, meminimasi biaya simpan frekuensi pembelian adalah 9 kali dalam satu periode atau selama 6 bulan, dan titik pembelian kembali ketika jumlah thinner yang dibeli pada PT. X adalah 22 ember atau 330 L.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019id_ID
dc.subjecteoqid_ID
dc.subjectperamalanid_ID
dc.subjectpersediaanid_ID
dc.subjectre-order pointid_ID
dc.titleOptimasi Sistem Pembelian Bahan Baku Thinner 1600 Kepada PT. X (Studi Kasus Perusahaan Supplier Otomotif di Karawang)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record