Show simple item record

dc.contributor.authorMurti, Farra Nabila
dc.contributor.authorNurhasanah, Nunung
dc.date.accessioned2019-04-25T07:29:34Z
dc.date.available2019-04-25T07:29:34Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAnugrah, dkk, 2015, Usulan Perbaikan Kualitas Produk Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di Pabrik Roti Bariton, Institut Teknologi Nasional (Itenas), Bandung. Bakhtiar, Puspitasari, Wulandari, 2016, Analisa Kegagalan Proses Pengolahan Produk Piring Menggunakan Metode Failure Modes, Effects and Analysis dan Fault Tree Analysis di PT. Sango Ceramics Indonesia, Universitas Diponegoro, Semarang. Ferdiana, Priadhytama, 2017, Analisis Defect Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Berdasarkan Data Ground Finding Sheet (GFS) PT. GMF Aeroasia, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hidayat, Pratiwi, 2011, Analisa Faktor Penyebab Kegagalan Mesin Grinder pada Proses Produksi Plastic Film di PT. Mutiara Hexagon, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Iwan Setiawan, 2014, FMEA Sebagai Alat Analisa Risiko Moda Kegagalan Pada Magnetic Force Welding Machine ME-27.1, Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Kawasan Puspiptek, Serpong. Mayangsari, Adianto, Yuniati, 2015, Usulan Pengendalian Kualitas Produk Isolator dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA), Institut Teknologi Nasional (Itenas), Bandung. Pasaribu, Setiawan, Ervianto, 2017, Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Mengidentifikasi Potensi dan Penyebab Kecelakaan Kerja pada Proyek Gedung, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Puspitasari, Martanto. 2014. Penggunaan FMEA Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung ATM (Alat Tenun Mesin) (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Tegal). Universitas Diponegoro, Semarang. Widjanarka, Wijaya, 2006, Teknik Digital, Erlangga, Jakarta.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10689
dc.description.abstractPertamina RU V Balikpapan terdiri dari kilang Balikpapan I dengan kapasitas desain 60.000 barel/hari dan kilang Balikpapan II dengan kapasitas desain 200.000 barel/hari. Total kapasitas Pertamina RU V Balikpapan adalah 260.000 barel/hari. Kapasitas yang relatif tinggi mendorong pemeliharaan mesin pendukung aktivitas produksi yang berfokus pada keandalan untuk mencegah kerusakan, meminimalisir maupun mitigasi risiko penyebab kerusakan. Tingginya fluktuasi load yang dibebankan pada mesin-mesin pendukung proses produksi migas untuk memenuhi kebutuhan produksi per hari menyebabkan frekuensi breakdown mesin yang cenderung sering. Salah satu kondisi kegagalan mesin kerap terjadi pada Hydrocracking Complex dimana terdapat kompresor dengan tag number K-3-02 B, dikarenakan kerusakan komponen kritis yang bersifat critical terhadap produksi. karena itu, dilakukan analisis menggunakan metode FMEA dan FTA untuk mengidentifikasi tingkat kekritisan suatu kegagalan dan mengetahui akar penyebab masalah dari mode kegagalan paling kritis pada Kompresor K-3-02 B. Penggunaan FMEA bertujuan untuk menentukan nilai Risk Priority Number paling tinggi yang selanjutnya akan diidentifikasi menjadi fokus utama dalam menentukan akar dari penyebab kegagalan menggunakan Fault Tree Analysis. Berdasarkan hasil penelitian, menggunakan FMEA didapatkan nilai RPN tertinggi sebesar 324 pada mode kegagalan kebocoran valve akibat ring lumer, sementara penggambaran FTA dan penentuan minimal cut sets didapatkan 10 kombinasi basic events yang menyebabkan mode kegagalan tersebut.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019id_ID
dc.subjectrisikoid_ID
dc.subjectpemeliharaanid_ID
dc.subjectFMEAid_ID
dc.subjectFTAid_ID
dc.titleAnalisa Risiko Kegagalan Kompresor K-3-02 B di Plant 3C PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record