Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Bella Azis Dewanti
dc.contributor.authorSani, Putra Abiyyu
dc.contributor.authorNurdianah, N
dc.date.accessioned2019-04-27T03:41:00Z
dc.date.available2019-04-27T03:41:00Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAlvira, D., Helianty, Y., dan Prassetiyo, H., 2015, “Usulan Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Mesin Tapping Manual Dengan Meminimumkan Six Big Losses”, Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 03, No. 03, hh. 240-251. Caesaron, D., Yohanes, S.P., dan Simatupang, 2015, “Implementasi Pendekatan DMAIC untuk Perbaikan Proses Produksi Pipa PVC (Studi Kasus PT. Rusli Vinilon)”, Jurnal Metris, Vol. 16, hh. 91 – 96. Gygi, C., Decarlo, N., dan Williams, B., 2005, Six Sigma for Dummies, Wiley Publishing Inc., Indianapolis. Gunawan, H., 2013, “Implementasi Pengendalian Kualitas Metode Statistik Pada Pabrik Cat CV. X Surabaya”, Jurnal Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1, hh. 1-20. Parwati, C.I., dan Sakti, R.M., 2012, Pengendalian Kualitas Produk Cacat Dengan Pendekatan Kaizen dan Analisis Masalah Dengan Seven Tools, Jurnal Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November. Satrijo, A.L., Sari, Y., dan Hidayat, M.A., 2013, “Perbaikan Kualitas Proses Produksi dengan Metode Six Sigma di PT. Catur Pilar Sejahtera Sidoarjo”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1, hh. 1-16. Tusar, T., 2017, “A Study of Overfitting in Optimization of A Manufacturing Quality Control Procedure”, Applied Soft Computing, hh. 77-87.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10704
dc.description.abstractPengendalian kualitas merupakan aktivitas manajemen untuk mengukur ciri-ciri kualitas dari produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan sebenarnya dengan standar yang ada. Setiap perusahaan membutuhkan sistem operasional yang dapat mengindikasikan serta menanggulangi produk cacat, maka perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas dalam setiap proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian kualitas produksi dan tindakan yang sebaiknya dilakukan perusahaan untuk mengurangi kegagalan produk. Subjek penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada salah satu industri kerajinan kaca yang memproduksi kerajinan lampu hias. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Six Sigma. Pada penelitian ini terdapat enam jenis cacat yaitu ukuran kaca tidak sesuai, ukuran kuningan tidak sesuai, kaca tergores, cacat patri, cacat cerium, dan kaca berlubang. Berdasarkan perhitungan, rata-rata nilai sigma yang diperoleh adalah 3.97 dengan 7.289,56 Defect per Million Opportunities (DPMO). Jenis cacat terbesar yang pada penelitian ini yaitu ukuran kaca tidak sesuai dengan persentase sebesar 34,88% yang menyebabkan proses produksi tidak berjalan dengan optimal sehingga menurunkan daya saing industri.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019id_ID
dc.subjectcacatid_ID
dc.subjectkualitasid_ID
dc.subjectproduksiid_ID
dc.subjectsix sigmaid_ID
dc.titleAnalisis Pengendalian Kualitas Produk Lampu Hias menggunakan Metode Six Sigma pada Industri Kerajinan Kacaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record