• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengukuran Performansi Kerja Supplier menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) pada Industri Percetakan (Studi Kasus: Percetakan Raja Printing)

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (761.1Kb)
    Date
    2019-03
    Author
    Alfizi, Faiza Yogi
    Fajriyati, Feti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Raja Cetak merupakan industri jasa kreatif yang berada pada tahap berkembang. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan untuk menekan biaya fasilitas, keseluruhan proses produksi tidak dilakukan oleh perusahaan sendiri, melainkan melakukan sub kontrak kepada perusahaan lain. Maka sangat penting untuk memilih supplier yang handal dan terpercaya dalam menyelesaikan permintaan dari konsumen Raja Cetak. Sehingga perlu dilakukan perhitungan kinerja supplier yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam melakukan pemilihan supplier. Metode yang digunakan yaitu metode Multi Criteria Decision Making karena menggunakan banyak kriteria sebagai bahan pertimbangannya. Salah satu metode MCDM yaitu Analytical Network Process (ANP) merupakan model pengambilan keputusan multi kriteria yang mampu mengakomodasi hubungan antar kriteria ataupun alternatif, selanjutnya bisa diketahui prioritas kriteria melalui bobot prioritas (Wardhana, 2014). Hasil bobot prioritas dari perhitungan ANP digunakan sebagai bobot pengali dalam melakukan perhitungan pengukuran performansi supplier. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja supplier menggunakan metode Analytical Network Process (ANP), didapatkan skor total suplier A sebesar 79,563; supplier B dengan skor 71,017; dan supplier C dengan total skor 70,291. Berdasarkan skor tersebut supplier A memiliki nilai skor tertinggi sehingga bisa dikatakan bahwa supplier A memiliki kinerja paling baik diantara 2 supplier lainnya. Supplier A memiliki kinerja yang bagus pada kriteria harga, kesesuaian kerja, dan kriteria lokasi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10715
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV