Show simple item record

dc.contributor.authorDarsini, D
dc.contributor.authorMalik, Sovian
dc.contributor.authorAhya, Rahmatul
dc.date.accessioned2019-04-29T02:47:13Z
dc.date.available2019-04-29T02:47:13Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationDouglas C. Montgomery. 1990. Pengantar Pengendalian Kualitas statistik. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Eugene. Grant dan Richard S. Leavenworth. 1988. Pengendalian Mutu Stastistis. Edisi keenam, Jilid 1. Jakarta : Erlangga DR. Ishikawa Kuoru. 1989. Teknik Penuntun Pengendalian Mutu. Edisi Pertama. Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa Muhammad Syarif Hidayatullah Elmas. (2017). Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) untuk Meminimumkan Produk Gagal Pada Toko Roti Barokah Bakery. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi. Vol.7, No 1, Pp 15-22. Muhammad Ary Budi Yuwono dan Agus Selamet Riyadi. (2013). Proses Produksi Pengendalian Kualitas Produk Cat Plastik Coating di PT Propan Raya Icc. Jurnal Pasti. Vol.9, No.2, Pp 193-202. Ni Kadek Yuliasih. (2014). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada Perusahaan Garmen Wana Sari. Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol.4, No.1 Tantri Windarti. (2014). Pengendalian Kualitas Untuk Meminimasi Produk Cacat Pada Proses Produksi Besi Beton. Jurnal TI Undip. Vol.9, No.3, Pp 173-180. Harkit Dwi Hargo. (2013). Implementasi Metode Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Tali Rafia Hitam Dengan Menggunakan Metode Statistik Di UD Kartika Plastik Jombang. Jurnal Ilmiah Ubaya. Vol.2, No.1id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10722
dc.description.abstractTujuan penelitian adalah mengetahui penyebab produk cacat kempes dan seal jebol plastik polypropylene di PT. Dolpin Putra Sejati, menentukan langkah penanggulangan yang sesuai untuk masing-masing jenis cacat yang diteliti. Metode pengumpulan data cara populasi yaitu melihat secara keseluruhan jenis cacat dengan dua jenis cacat yang telah ditetapkan yaitu cacat kempes dan cacat seal jebol. Metode analisis data yang digunakan adalah untuk penanggulangan dengan delapan langkah yang digunakan kuoru ishikawa yang dalam hal ini seven tolsl masuk didalamnya dengan metode Quality Control Circle. Penyebab utama dikarenakan kurang sempurnanya melakukan peniupan pada balon plastik polypropylene, pergantian saringan dan kain seal tidak sesuai jadwal yang ditentukan kurang seriusnya mengikuti standar operasional produksi yang ditentukan serta minimnya perawatan mesin yang dilakukan. Hasil penelitian diperoleh bahwa produk cacat kempes dan jebol di PT. Dolpin Putra Sejati produk plastik polypropylene cacat kempes sebelum penaggulangan 363,804 kg atau mendekati 400kg dengan prosentase 7,10% dan setelah dilakukan perbaikan produk plastik pp cacat kempes 186,48 kg atau mendekati 190 kg dengan prosentase 3,60% dan produk plastik cacat seal jebol sebelum penanggulangan 241,8 kg atau mendekati 250 kg dengan prosentase 6,76% dan setelah dilakukan penaggulangan produk plastik cacat seal jebol 140,27 kg atau mendekati 141 kg dengan prosentase 3,82% sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia dan mesin, terbukti bahwa prosentase kecacatan produk plastik polypropylene lebih besar.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019id_ID
dc.subjectPengendalian kualitasid_ID
dc.subjectPlastik Polypropyleneid_ID
dc.subjectQuality Control Circelid_ID
dc.titlePengendalian Kualitas Produk Cacat Plastik Polypropyleneid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record