• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Manajemen dan Potensi Risiko Menggunakan Pest Analyysis dan Risk Mapping di Kampung Batik Semarang

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (413.2Kb)
    Date
    2019-03
    Author
    Sari, Diana Puspita
    Handayani, Naniek Utami
    Widharto, Yusuf
    Ridho, Kusno H.
    Senamelia, Salsabila
    Aulia, Finiesa S.
    Ardiyawan, Reza
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Resiko merupakan suatu hal yang dapat menyebabkan penurunan nilai dari sebuah bisnis. Resiko di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada umumnya dipantau secara tidak sistematis, acak, intuitif dan informal. Seringkali, manajemen atau pemiliknya melakukan kesalahan pemantauan risiko dengan hanya kriteria yang didefinisikan sederhana, yang menyebabkan hasil yang bias dan keputusan manajerial yang tidak tepat. UKM Batik Semarang juga merasakan masalah antara lain menurunkan minat beli masyarakat dan masalah dari sisi sumber daya manusia. Batik yang merupakan warisan budata yang harus dilestarikan akan selalu menghadapi perubahan–perubahan yang dapat menjadi ancaman resiko bagi pengusaha batik. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja UKM Batik dari aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST). Risiko yang diperoleh kemudian dinilai untuk mendapatkan mitigasi resiko dalam mengelola UKM Batik tersebut agar mampu mengambil keputusan yang tepat sehingga dalam perjalanan bisnisnya mampu bertahan dan yang menghindari risiko yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil analisis PEST dan perhitungan risiko menggunakan risk mapping didapatkan bahwa resiko yang dapat mengganggu berjalannya UKM Batik adalah jam kerja dari para pekerja dan system staffing yang kurang tepat. Masalah jam kerja pegawai UKM diselesaikan menggunakan full time ekuivalent (FTE) sehingga didapatkan bahwa pekerja untuk membatik tulis seharusnya dibutuhkan 2 orang pekerja. Sedangkan untuk masalah staffing diselesaikan menggunakan analisis jabatan yang mana dibutuhkan formulir informasi jabatan agar pekerja dapat lebih jelas mengerti tugas-tugas apa saja yang harus diselesaikan oleh pekerja.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/10728
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 7 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV