Analisis Profil Lulusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang; antara Harapan dan Kenyataan
View/ Open
Date
2019-04Author
Nurkhin, Ahmad
Setiyani, Rediana
Widhiastuti, Ratieh
Metadata
Show full item recordAbstract
Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi akan menghadapi tantangan perkembangan
teknologi informasi dan revolusi industri 4.0. Prodi Pendidikan Akuntansi dituntut untuk menghasilkan
lulusan yang berkompeten dan berdaya saing. Kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh sarjana pendidikan
akuntansi diantaranya adalah financial technology, digital literacy, dan networking literacy. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis profil lulusan prodi Pendidikan Ekonomi (Akuntansi) FE UNNES. Penelitian
ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis profil lulusan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif dalam bentuk tracer study. Obyek penelitian adalah lulusan dan pengguna
lulusan prodi Pendidikan Ekonomi (Akuntansi) yang diwisuda pada tahun 2018. Metode pengambilan data
yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner didistribusikan melalui aplikasi google form secara online.
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar lulusan prodi Pendidikan Ekonomi (Akuntansi) FE UNNES telah bekerja sesuai
dengan bidang studi (bidang pendidikan). Hanya sebagian kecil alumni yang merintis usaha (wirausaha).
Lulusan menganggap bahwa apa yang telah diperoleh selama perkuliahan sangat mendukung pekerjaan
yang sedang digeluti. Walaupun demikian, masih terdapat kompetensi yang seharusnya bisa lebih baik lagi
untuk dikuasai. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi di bidang pemanfaatan teknologi informasi,
kompetensi bahasa Inggris, dan kompetensi kerjasama dan adaptasi. Profil lulusan berdasarkan jenis
pekerjaan, masa tunggu lulusan, dan IPK telah sesuai dengan sasaran mutu Audit Mutu Internal (AMI).
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pengguna lulusan menunjukkan kepuasan terhadap
kompetensi lulusan. Lulusan dianggap mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masingmasing.