Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Mewujudkan Pelayanan Publik berbasis Paradigma New Public Service
Abstract
Perkembangan Ilmu Administrasi Negara mengantarkan pemahaman pada paradigma
New Public Service. Paradigma ini menempatkan pengguna layanan publik sebagai
warga negara (citizen), dimana hak dalam pemenuhan kebutuhan publik idealnya perlu
dilayani secara baik oleh setiap aparatur pelayanan publik. Hal ini perlu diwujudkan untuk
mencapai pelayanan publik yang sesuai dengan prinsip keadilan, kesetaraan, dan
responsivitas. Selain itu, masyarakat diposisikan bukan lagi sebatas objek, melainkan
sebagai subjek dalam pembangunan. Untuk mencapai tujuan dalam New Public Service
ini, diperlukan pemahaman nilai-nilai falsafah bangsa dalam setiap sendi pelayanan
publik. Hal ini diperlukan untuk menghindari adanya diskriminasi atau ketidakadilan
dalam pelayanan publik yang diterima masyarakat. Pancasila sebagai falsafah hidup
bangsa Indonesia perlu diinternalisasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
termasuk dalam pelayanan publik ini, agar tercipta pelayanan publik yang sesuai dengan
prinsip-prinsip dalam paradigma New Public Services.