Show simple item record

dc.contributor.authorSuratman, S
dc.date.accessioned2019-05-29T02:42:06Z
dc.date.available2019-05-29T02:42:06Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.citationArikunto, Suharsimi. 2005. Dasar dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara. Budimansyah, Dasim. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio, Bandung : Genesindo. Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Buku Guru : Pendidikan Pancasila dan Kewarganeharaan, Jakarta : 2016. Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pendidikan Pancasila dan Kewarganeharaan : Untuk SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : 2016. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, Nomor 65 tahun 2013, tentang Standar Proses. Sudarsono, Sumarmo. 2001. Penyemaian Jati Diri : Strategi Membentuk Pribadi, Keluarga, dan lingkungan menjadi Bangsa yang Profesional dan Berkarakter, Jakarta : Elex Media Komporindo Yusuf, Arbiansyah. 2015. Sekolah Bintang : Teladan Muhammadiyah Untuk Bangsa, Surabaya : Majelis Dikdasmen Jatim.id_ID
dc.identifier.issn2598-6384
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10774
dc.description.abstractPendidikan Pancasila merupakan pendidikan yang sangat mendasar bagi bangsa dan negara Indonesia, karena akan berhubungan langsung dengan keberadaan Negara Kesatuan republik Indonesia dan jati diri bangsa Indonesia. Dalam keberlangsungan proses belajar mengajar, bagi peserta didik banyak mengalami kendala, yang bersumber dari dalam diri peserta didik, tingkat daya serap peserta didik yang berbeda, motivasi diri yang rendah untuk berprestasi, serta problemtika dari luar yang dihadapi peserta didik. Kompetensi Guru faktor penting dalam keberhasilan melaksanakan tugas pembelajaran di Sekolah. Implementasi Kompetensi Guru dalam pengelolaan pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap siswa, perencanaan, langkah-langkah pelaksanaan, evaluasi hasil belajar dan pengembangan kecerdasan peserta didik untuk mengaktualisasi berbagai kompetensi yang dimiliki. Terkait dengan latar belakang tersebut, penelitian ini memfokuskan pada implementasi guru dalam pembelajaran pendidikan Pancasila, yang berkaitan dengan masalah siswa dalam pembelajaran, dan solusinya. Untuk itu penelitian ini, melakukan studi literature dengan meneliti selama melaksanakan pembelajaran Pendidikan Pancasila. Dari studi literature dan pengalaman penelitian dapat ditarik kesimpulan : (a) Kompetensi Guru akan berkembang, sejalan dengan motivasi melaksanakan tugas pembelajaran, pemahaman terhadap masalah peserta didik dalam belajar, serta kreatifitas solusi dari permasalahan tersebut, (b). Problematika belajar siswa sangat unik dan variatif, yang berkaitan denga sifat dasar individu, motivasi diri, dan dalam kehidupan kelompok, (c) Dengan implementasi kompetensi guru yang berkembang, dengan mengenali problematika belajar siswa, pendidik mampu menciptakan pembelajaran yang solutif, sehingan bisa meminimalisir problematika dan pembelajaran yang maksimal, (d) Pengembangan kompetensi guru sejalan dengan pelaksanaan tugas pembelajaran dalam memahami masalah belajar siswa akan berimplikasi solusif terhadap pembelajaran, (e). Dalam pembelajaran solusif akan mampu menciptakan situasi dan kondisi belajar yang kondusif, meningkatkan daya serap, motivasi, dan solusi pemasalahan peserta didik.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2017id_ID
dc.titleImplikasi Kompetensi Guru dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila (Antara Masalah Belajar Peserta Didik dan Solusinya)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record