Show simple item record

dc.contributor.authorAulia, Syifa Siti
dc.date.accessioned2019-05-29T02:43:58Z
dc.date.available2019-05-29T02:43:58Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.citationAsshiddiqie, Jimly. 2008. Membudayakan nilai-nilai pancasila dan kaidah-kaidah undang-undang dasar negara RI tahun 1945. Dokumen Sekretariat Negara Budimansyah, Dasim. 2011. Penguatan pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa. Bandung: Widya Aksara Press. Kaelan. 2013. Negara kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Lickona, T. 2012. Educating for character” mendidik untuk membentuk karakter, bagaimana sekolah dapat mengajarkan sikap hormat dan tanggung jawab. Jakarta: Bumi Aksara Lickona, T. 2013. Character matters. Jakarta: Bumi Aksara. Notonagoro. 1984. Pancasila secara ilmiah populer. Cetakan keenam. Jakarta: Bina Aksara Winarno. 2012. Melaksanakan Pancasila Di Orde Reformasi. Jurnal Civicus PKn UPI Bandung.id_ID
dc.identifier.issn2598-6384
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10775
dc.description.abstractArtikel ini akan memunculkan gagasan mengenai pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila sebagai penguatan moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara di arus globalisasi. Gagasan ini muncul dalam menyikapi perubahan di kehidupan warga negara pasca reformasi dengan perubahan konstitusi sehingga bermunculan berbagai opini di masyarakat mengenai kelemahan hasil reformasi yang dianggap memunculkan timbulnya berbagai konflik dalam kehidupan masyarakat. Gagasan dalam artikel ini memunculkan pentingnya pemahaman ideologi dalam memperkuat wawasan global warga negara. Pancasila harus dikembalikan sebagai ideologi negara yang dalam tatanan implementasi mampu membuat warga negara siap menghadapi arus globalisasi. Perubahan konstitusi di Indonesia dalam era reformasi seharusnya tidak menjadikan Ideologi Pancasila sebagai dasar kehidupan masyarakat Indonesia memudar karena pada dasarnya Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kesepakatan politik ketika negara Indonesia didirikan, dan harusnya hingga sekarang di era globalisasi, Negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara tentulah pancasila harus menjadi acuan negara dalam menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang. Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasanbatasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Pembentukan wawasan global warga negara melalui proses pendidikan Pancasila menjadi kajian penting dalam pembentukan warga negara yang baik di era reformasi ini. Dalam kajian gagasan mengenai Pancasila di Arus Globalisasi dalam memperkuat Reformasi Moral Indonesia ini diperlukan tiga kajian utama. Pertama, bagaimana seharusnya aktualisasi Pancasila dalam pembentukan moralitas bangsa? Kedua, bagaimana bentuk aktualisasi Pancasila di era Globalisasi? Ketiga, bagaimana pembudayaan Pancasila di arus globalisasi ini dalam penguatan moralitas bangsa. Ketiga Gagasan tersebut dimunculkan dalam pembahasan yang berupaya memberikan gambaran aktualisasi Pancasila yang penting terutama untuk menjawab krisis moral yang berkepanjangan di Indonesia. Penulis memberikan uraian secara teoretis mengenai pembentukan moralitas di era reformasi ini yang sebenarnya dapat dijawab melalui implementasi Pancasila yang bisa mengarah pada berbagai lini kehidupan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2017id_ID
dc.titlePancasila di Arus Globalisasi dalam Memperkuat Reformasi Moral Indonesiaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record