Pengukuran Kesiapan Penerapan Pembelajaran Blended Learning di Sekolah Menengah dengan Kelas Bakat Olahraga di Surakarta
View/ Open
Date
2019-04Author
Hidayat, Muhammad Luthfi
Budiutami, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Sekolah dengan kelas Kelas Khusus Olahraga (KKO) dan sekolah dengan kelas khusus
bakat atlet memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda dengan sekolah pada umumnya.
Aktivitas belajar lebih sedikit dibandingkan siswa sekolah umumnya sebab peserta didik di
dalamnya harus berlatih dengan sungguh-sungguh dan fokus. Namun demikian, di sebagian
sekolah-sekolah negeri dengan kelas khusus olahraga, beban pelajaran bagi siswa kelas olahraga
itu masih setara dengan siswa kelas reguler di sekolah, sehingga beban mereka menjadi ganda.
Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pembelajaran agar siswa kelas khusus olahraga ini
tetap bisa beraktivitas dalam kompetisi prestasi dengan tetap mengikuti pembelajaran yang
fleksibel dan terstruktur melalui e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan
SMP Negeri 1 Surakarta sebagai sekolah dengan kelas khusus bakat olahraga untuk menerapkan
blended learning. Kesiapan yang ingin dianalisis antara lain kesiapan peserta didik, guru,
pemangku kebijakan, dan sarana dan prasarana sekolah. Metode penelitian menggunakan metode
survey untuk dianalisis secara kuantitatif dan kualtatif. Penelitian ini menggunakan model ELR
Aydin& Tasci untuk mengukur kesiapan penerapan blended learning di sekolah. Model ini
memberikan arahan untuk mengukur empat faktor kesiapan dari penerapan teknologi yaitu
kesiapan dari sisi teknologi, inovasi, manusia, dan pengembangan diri. Hasil akhir tingkat
eReadiness skor 640 dan skor dalam ELR 3,46.