Identifikasi Karakteristik Awan Penyebab Hujan Lebat pada Musim Kemarau dan Musim Hujan di Jambi (Studi Kasus: Juni dan November 2017)
View/ Open
Date
2019-04Author
Hidayah, Quina Alfa
Bimaprawira, Adikusuma Kenangdjatu
Yulitamora, Novica Rizky
Nugraheni, Imma Redha
Deranadyan, Gumilang
Metadata
Show full item recordAbstract
Hujan lebat merupakan salah satu kejadian bencana alam yang banyak terjadi di Indonesia. Hujan
lebat terjadi akibat adanya faktor curah hujan yang tinggi yang berasal dari awan-awan konvektif
seperti awan cumulonimbus. Wilayah Indonesia memiliki wilayah lautan yang lebih besar daripada
daratan. Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif banyak terjadi di
Indonesia. Hujan lebat tidak hanya terjadi pada musim hujan, tetapi juga dapat terjadi pada musim
kemarau. Untuk mengetahui karakteristik awan pada kejadian tersebut, diperlukan alat inderaja
seperti radar cuaca untuk dapat melihat dan mengintepretasikan struktur awan penyebab hujan lebat.
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jambi dengan mengambil sampel tujuh pos hujan yang tersebar
di 3 kabupaten pada bulan Juni dan November tahun 2017 serta raw data radar Gematronik.
Identifikasi karaktersitik awan dilakukan dengan memanfaatkan produk-produk radar yaitu RIH,
CMAX, interactive tool VCUT, VIL, EHT, dan SSA. Dari kedua bulan tersebut menghasilkan
sebanyak 9 kasus awan penyebab hujan lebat. Kasus 1-4 terjadi pada bulan Juni dan kasus 5-9 pada
bulan November. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum karakteristik awan pada bulan
November berbeda dengan bulan Juni.