Implementasi Sistem Informasi Geografi terhadap Kondisi Resapan Air untuk Pola Ruang Kesesuaian Penggunaan Lahan di Sub DAS Blongkeng Magelang
View/ Open
Date
2019-04Author
Deristani, Anggun
Yuliana, Ari Zelin
Mulyani, Endah
Indahsari, Dita Putri
Yuliani, Syamsiah Elisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem Informasi Geografis memiliki peran mengolah data spasial yang direpesentasikan
dalam bentuk peta akan memberikan informasi wilayah mana di DAS Blongkeng yang mampu
meloloskan air ke dalam tanah dan mampu menyimpannya menjadi air tanah. Dengan demikian perlu
diketahui agihan kondisi resapan air di DAS Blongkeng. Mengetahui baik tidaknya infiltrasi dapat
melalui kondisi peresapan air. Kondisi resapan air nantinya akan menunjukan keadaan karakteristik
infiltrasi di DAS Blongkeng.
Pola penggunaan lahan dapat menggunakan metode analisis overlay dengan menekankan
pada asosiasi keruangan. Overlay digunakan untuk menempatkan dan menampalkan suatu peta digital
beserta atribut-atributnya dan menghasilkan peta gabungan keduanya yang memiliki informasi atribut
dari kedua peta tersebut. Overlay menempatkan spatial daerah resapan air yang memiliki beberapa
atribut seperti geologi, jenis tanah, konservasi, vegetasi, curah hujan, dan kemiringan lereng.
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk mencegah terjadinya genangan air
sehingga memperkecil kemungkinan terjadi banjir dan erosi. Selain itu, untuk menampung debit air
hujan yang turun di daerah tersebut. Daerah resapan air secara tidak langsung memegang peran penting
sebagai pengendali banjir dan kekeringan di musim kemarau. Dampak yang terjadi bila alih fungsi
lahan yang terjadi tak terkendali diantaranya adalah banjir. Banjir terjadi karena tidak adanya tanah
yang menampung air hujan.