Pemodelan Spasial Erosi Lahan Daerah Tangkapan Air Waduk Logung menggunakan Rusle-GIS berbasis Grid
View/ Open
Date
2019-04Author
Ikawati, Nur
Legono, Djoko
Yulistiyanto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Degradasi lahan yang disebabkan erosi lahan pada DTA Waduk Logung akan mempengaruhi
umur guna Waduk Logung sehingga tidak dapat mencapai umur rencana. Akibatnya terjadi
penurunan fungsi waduk untuk pelayanan irigasi, air baku, pembangkit listrik, kegiatan
perikanan, pariwisata, serta pengendalian banjir. Sehingga diperlukan mitigasi pengendalian
erosi dengan memperkirakan besarnya laju erosi dalam skala DAS pada DTA Waduk Logung.
Hal ini penting dilakukan sebagai informasi sejauhmana laju erosi yang terjadi sehingga
diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Salah satu
metode yang cukup sederhana, efisien dan murah antara lain menggunakan prediksi hasil
sedimen dengan mengintegrasikan model erosi lahan dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan besarnya laju erosi yang terjadi pada DTA
Waduk Logung secara distribusi spasial. Perkiraan laju erosi dilakukan menggunakan model
spasial yang terintegrasi dalam SIG yaitu model RUSLE-GIS berbasis grid. Hasil yang
diperoleh menunjukkan besarnya laju erosi pada DTA Waduk Logung sebesar 1.910.421
ton/tahun atau 16,83 mm/tahun. Secara keseluruhan, laju erosi DTA Waduk Logung tergolong
dalam kategori sangat berat (420,77 ton/ha/tahun). Tingkat bahaya erosi yang terjadi meliputi
TBE 1 sampai dengan TBE 5 dengan persentase berturut-turut 31,93%, 10,63%, 16,79%,
17,55%, dan 23,11%.