Show simple item record

dc.contributor.authorSimanjuntak, Manlian R.A.
dc.contributor.authorManik, Raja B. Hatorangan
dc.date.accessioned2019-06-19T02:43:35Z
dc.date.available2019-06-19T02:43:35Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationSulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah, 2003 Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Soeharto Imah, 1999, Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai Operasional) Edisi kedua, jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta Render Barry, Stair Jr Ralph M, Hanna Michael E, 2006, Quantitative Analysis for Management, 9th edition, Pearson-Prentice Hall, Amerika Angus Robert B, Gundersen Norman R, Cullinane Thomas P, 2003, Planning, Performing and Controlling Projects – Principles and Applications, 3rd Edition, Prantice Hall, Amerikaid_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10867
dc.description.abstractSeiring perkembangan zaman dan pesatnya pertumbuhan penduduk dan di tambah dinamika kebutuhan yang berubah pula, hadirnya bangunan gedung tinggi hunian di kota Jakarta terutama di Jakarta Pusat tidak terelakan lagi. Jakarta Pusat sebagai pusat bisnis di DKI Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya memberikan satu konsep baru hunian dan perkantoran pada satu areal. Kebutuhan akan bangunan gedung hunian bertingkat di Jakarta Pusat ini di akomodir oleh beberapa pengembang besar. Dengan nilai area yang sangat prestisius, tepat berada di jantung Ibukota, target gedung hunian yang di bangun pun bersifat eksklusif dan mewah. Sehingga merupakan suatu kewajaran apabila pengembang menginginkan standar mutu yang tinggi pula, standar mutu yang tinggi ini tidak hanya pada saat di awal proyek di mulai, namun selama proses pelaksanaan, seluruh institusi yang terlibat didalamnya harus menerapkan standar mutu yang tinggi sehingga diharapkan mutu pada akhirnya menjadi tinggi pula. Dalam penerapan mutu sistem manajemen pengendalian mutu ini harus melibatkan semua pihak, tidak hanya kontraktor sebagai pelaksana kontrak, konsultan Manajemen Konstruksi sebagai pengawas tapi juga pengembang sebagai pemberi tugas. Tak jarang pada pelaksanaannya, manajemen pengendalian mutu ini menjadi momok besar bagi kontraktor untuk dilaksanakan dengan berbagai hal yang menjadi permasalahan sehingga berdampak pada kinerja waktu Penelitan ini bertujuan mengidentifikasi proses sistem manajemen pengendalian mutu tahap konstruksi, merumuskan dampak penerapan sistem manajemen pengendalian mutu pada tahap konstruksi, dan mengetahui pengertian kinerja waktu dalam proses konstruksi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil IX 2019id_ID
dc.titleKajian Awal Sistem Manajemen Pengendalian Mutu dalam Meningkatkan Kinerja Waktu Proses Konstruksi Bangunan Gedung Tinggi Hunian di DKI Jakartaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record