Show simple item record

dc.contributor.authorSimanjuntak, Manlian Ronald. A.
dc.contributor.authorAnggraeni, Yuniar
dc.date.accessioned2019-06-19T03:34:35Z
dc.date.available2019-06-19T03:34:35Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationTechnical Report 32 Concrete Industrial Group - Concrete Society Working Party Technical Report 33 Concrete Industrial Group - Concrete Society Working Party Technical Report 34 Concrete Industrial Group - Concrete Society Working Party American Concrete Institute (ACI) American Society for Testing and Materials (ASTM) Purwanto, MM, Muhammad Ali,MT. 2008. Teknik dan Manajemen Pergudangan. Bandung - DIKTI Anonim, Presentation: The Pros and Cons of Preventive Maintenance. Stock, James R. & Douglas M. Lambert. 2001. “Structure Logistic Management” Warehouse and Storage Facilities. 2014. UFC; America. Hafnidar. 2016. Manajemen Proyek Konstruksi . Jakarta: CV Budi Utama Erizal, Ir. Fauzan, Muhammad, ST, MT.2002. Manajemen Konstruksi. Jakarta: Erlangga. Creswell, J. W. 2012. Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Domański, Tomasz. and Piotr Matysek. 2018. The reliability of masonry structures – evaluation methods for historical buildings. TECHNICAL TRANSACTIONS 9/2018 CIVIL ENGINEERING. DOI: 10.4467/2353737XCT.18.134.8973 Dipohusodo, Istimawan.1996. Manajemen Proyek & Konstruksi. Jogjakarta: Kanisius. Hart, Gary C., and Joel Conte, et.al. 2012. The Structural Design Of Tall And Special Buildings. Struct. Design Tall Spec. Build. 21, S12–S30 (2012) Published online in Wiley Online Library (wileyonlinelibrary.com/journal/tal). DOI: 10.1002/tal.1062 Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia. Pustaka Utama Goepel, Klaus D. 2013. Implementing The Analytic Hierarchy Process As A Standard Method For Multi-Criteria Decision Making In Corporate Enterprises. Proceedings of the International Symposium on the Analytic Hierarchy Process 2013Ervianto, W I. 2005. Manajemen Proyek konstruksi. Yogyakarta: Andy offset Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 2009. Pedoman Pergudangan. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Murfiding, Haming dan Mahmud, Nurnajamuddin, D.R .2007. Manajemen Produksi Modern, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Rahardjo, Benedictus. 2017. Perancangan Sistem Manajemen Gudang Material Penunjang di PT XYZ. Jakarta. Pradipto, R.H. 2013. Faktor-Faktor Penentu Kinerja Efektif Konsultan Manajemen Proyek, Tugas Akhir, Teknik Sipil, FT UAJY. Parwati, Niken. 2007. Penerapan Sistem Pergudangan Cross Docking pada Industri Retail yang Sedang Berkembang. Jakarta.id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10869
dc.description.abstractKarakteristik pencapaian kinerja dalam suatu pekerjaan konstruksi dan kontribusi yang diberikan oleh Manajemen Konstruksi perlu diketahui dan ditelaah dengan teliti agar pekerjaan konstruksi dari suatu proyek dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional pekerjaan lantai gudang pada struktur lantai Super Flat Floor tipe Slab on Ground pada pekerjaan proyek Kawasan Industri Pergudangan Surya Cipta Karawang, serta kontribusi yang diberikan oleh Manajemen Konstruksi pada pekerjaan tersebut. Rencana penelitian dilakukan dengan memberikan kuisioner dan melakukan wawancara pada pemangku kepentingan di dalam proyek tersebut yakni Pihak Pengguna Jasa. Proses analisis data menggunakan analisis regresi yang bersifat kausalitas atau sebab akibat dengan menggunakan uji statistik dengan alat bantu software SPSS. Hasil dari pembagian kuisioner pada Pihak Pengguna Jasa (Owner) pada studi kasus ini menyatakan bahwa kinerja operasional gudang pada pekerjaan struktur lantai Slab on Ground dinyatakan baik dan memenuhi syarat ditinjau dari berbagai aspek penilaian, yakni tidak terjadinya retak struktur pada lantai gudang, tidak terjadinya retak pada edging bibir beton pada construction joint setelah dilalui oleh alat Forklift, meminimalisir terjadinya retak pada Saw-Cut pada lantai, tidak terjadinya bumpy pada permukaan lantai, serta konsistensi nilai FF dan FL (Flatness dan Levelness) guna menjaga performa pada lantai gudang tersebut terutama pada area High Racking guna menghindari timbulnya komplain dari pihak Penyewa Gudang.Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: 1) Apa pengertian dan peran manajemen konstruksi yang dibahas pada penelitian ini?; 2) Bagaimana proses pekerjaan lantai gudang dengan pendekatan kriteria lantai Flatfloor?id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil IX 2019id_ID
dc.titleKajian Awal Indikator Peran Manajemen Konstruksi pada Pekerjaan Lantai Gudang (Studi Kasus: Metode Flat Floor Kawasan Industri Pergudangan Surya Cipta Karawang)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record