Show simple item record

dc.contributor.authorMulyono, Gotot Slamet
dc.contributor.authorAbdurrahman, Faris
dc.contributor.authorHidayati, Nurul
dc.contributor.authorSetiyaningsih, Ika
dc.date.accessioned2019-06-19T04:55:24Z
dc.date.available2019-06-19T04:55:24Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationAnonim, 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Jakarta.. Hoobs, F.D, 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Edisi Kedua, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Munawar, A., 2004, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, Beta Offset, Yogyakarta. S.K.Khanna,C.E.G Justo. 2000. Highway Engineering 7th edition.Nemchand and Bros Publication, India Sudjana, 2002. Metode Statistika, Bandung: Tarsito. Suwardi, 2002. Diktat Mata Kuliah Angkutan Umum , Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakrata Warpani, 2002. Merencanakan Sistem Transportasi. ITB : Bandung.id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10879
dc.description.abstractRumah Sakit Universitas Sebelas Maret merupakan rumah sakit umum milik pemerintah daerah yang merupakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat sekitarnya. Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret dengan tipe pelayanan A,B dan C yang mempunyai misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang proffesional, efisien, efektif, memberikan kepuasan pelanggan, menjunjung tinggi kode etik kedokteran, sebagai tempat pendidikan, pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Dengan banyaknya pelayanan dan fasilitas tersebut tentunya harus di iringi dengan sarana parkir yang tentunya memadai. Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret memiliki fasilitas parkir yang terbatas sehingga sebagian bahu jalan dialihfungsikan sebagai tempat parkir, berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik dan kebutuhan parkirnya serta dapat menjadi bahan pertimbangan pengelolaan parkir di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data sekunder dari server parkir selama dua hari, setiap harinya 12 jam yaitu pukul (07.00 – 19.00 ). Data durasi parkir yang didapat kemudian dianalisis berdasarkan pedoman Dirjen Perhubungan Darat (1998) yang antara lain meliputi akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir, volume parkir, turnover parkir dan kebutuhan ruang parkirnya. Berdasarkan hasil analisis di dapatkan hasil penelitian berupa akumulasi maksimum harian tertinggi untuk mobil penumpang terjadi pada hari senin sebesar 94 kendaraan/15 menit, dan untuk sepeda motor terjadi pada hari senin sebesar 292 kendaraan/15 menit. Rata rata volume harian untuk mobil penumpag 228 kendaraan/12 jam dan untuk sepeda motor 660 kendaraan/12 jam, kemudian didapatkan indeks parkir tertinggi untuk mobil penumpang sebesar 160% dan untuk sepeda motor 109.77% dengan rata rata durasi parkir harian untuk mobil penumpang adalah 145.62 menit dan untuk sepeda motor 207.51 menit. Tingkat turnover parkir mobil penumpang tertinggi terjadi pada hari Senin 4 Februari 2019 yaitu sebesar 3.68 dan untuk sepeda motor terjadi pada hari Senin 4 Februari 2019 yaitu sebesar 3.32. Besarnya kebutuhan parkir secara teoritis untuk mobil penumpang (off street) adalah 82 SRP dengan SRP yang tersedia sebanyak 80, sehingga belum memenuhi standar kebutuhan. Besarnya kebutuhan parkir secara teoritis untuk sepeda motor adalah 273 SRP dengan SRP yang tersedia sebanyak 266 sehingga belum memenuhi standar.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil IX 2019id_ID
dc.titleAnalisis Karateristik dan Kebutuhan Parkir di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjoid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record