Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Matin Enggar
dc.contributor.authorMardiyana, M
dc.contributor.authorSaputro, Dewi Retno Sari
dc.date.accessioned2019-07-06T02:52:33Z
dc.date.available2019-07-06T02:52:33Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAlimah, A. (2010). Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Van Hiele dan Make-A Match pada siswa kelas VIIA SMP N 1 Sambirejo. Surakarta: FKIP UMS (tidak diterbitkan). Andriani, D. (2013). Metodologi Penelitian. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Brown, T., & McNamara, O. (2005). New teacher identity and regulative government the discursive formation of primary mathematics teacher eduacation. New York: Springer Science Business Media, Inc. Budiyono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press Chasiyah, C dan Legowo, E. (2009). Perkembangan Peserta Didik. Surakarta: Yuma Pustaka. De Porter, B., Reardo, M. dan Nourie, S. (2002). Quantum Learning: Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas. Bandung: Kaifa. De Porter, B. dan Hernacki, M. (2006). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa. Gilakjani, A. P. (2012). Visual, Auditory, Kinesthetic Learning Styles and The Impact on English Language Teaching. Journal of Studies in Education. 2(1), 104-113. Gunawan, A. W. (2004). Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hasrul. (2009). Pemahaman Tentang Gaya Belajar. Jurnal MEDTEK. 1 (02). Kasirye, I. (2009). Determinants of learning achievement in Uganda. Economic Policy Research Centre. 12(01), 11-31. Lusiana, R. (2013). Efektivitas Pendekatan Quantum Learning dan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua Siswa SMP di Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2012/2013. Tesis Magister. Prodi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNS. Surakarta. (Unpublished). Pashler, H., McDaniel, M., Rohrer, D., and Bjork, R. (2008). Learning Style: Concepts and Evidence. Psychological Science in the Public Interest. 9(3), 105-119. Pusat Penelitian Pendidikan. (2016). Nilai Ujian Nasional SMP Tahun Pelajaran 2016/2017. Jakarta: Kemendiknas Rosidi, Imron. (2009). Menulis. . . Siapa Takut?. Bandung: Kanisius. Saputri, F. I. (2016). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Prima Edukasia. 3(01). 25-36. Skemp, R. R. (1971). The psycholology of learning mathematics. Baltimore, MD: Richard Clay (The Causer Press) Ltd.id_ID
dc.identifier.issn2656-0615
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11040
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Learning terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VIII SMP di kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sragen. Sampel diambil secara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika dan instrumen angket gaya belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) model pembelajaran Quantum Learning menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran langsung pada materi relasi dan fungsi. (2) Prestasi belajar matematika yang mempunyai gaya belajar visual dan auditorial lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar kinestetik, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar visual (3) Pada kategori gaya belajar visual, siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Quantum Learning mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran langsung (4) Pada kategori gaya belajar auditorial, siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Quantum Learning mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran langsung (5) Pada kategori gaya belajar kinestetik, siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Quantum Learning mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran langsung (6) Pada model pembelajaran Quantum Learning, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya (7) Pada model pembelajaran langsung, siswa dengan gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial, sedangkan siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019id_ID
dc.titlePembelajaran Quantum Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Ditinjau dari Gaya Belajar Siswaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record