dc.contributor.author | Khairani, Maulida Asih | |
dc.contributor.author | Sumargiyani, S | |
dc.contributor.author | Syahfitri, Mufika | |
dc.contributor.author | Sidiq, Enggar Fajar | |
dc.date.accessioned | 2019-07-06T02:55:07Z | |
dc.date.available | 2019-07-06T02:55:07Z | |
dc.date.issued | 2019-03 | |
dc.identifier.citation | Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Ariyanto, Dimas Bagus; Sujadi, Imam; Setiawan, Rubono.2018.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Geometri pada Siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Petunjuk Teknis Penyusunan Perangkat Penilaian Aktif di Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas. Huda, Miftahul (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Belajar. Ibrahim dan Suparni. (2008). StrategiPembelajaranMatematika. Yogyakarta: Bidang Akademik. Rahmawati, Fatma Indah. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasi l Belajar Sistem Komputer Siswa Kelas X TKJ A SMK Negeri 2 Klaten. Shoimin,Aris (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sudjana,Nana. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2656-0615 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11041 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) kelas XI Akuntansi A di SMK Muhammadiyah 1 Turi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan dua kali pertemuan pada tiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi A dengan jumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TSTS dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika. Hal tersebut dapat dilihat pada siklus I keaktifan belajar matematika mencapai kualifikasi kriteria cukup. Pada siklus II keaktifan belajar matematika mencapai kriteria baik. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019 | id_ID |
dc.title | Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Siswa SMK | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |