dc.contributor.author | Wulandari, Nur Asih | |
dc.date.accessioned | 2019-07-24T13:04:49Z | |
dc.date.available | 2019-07-24T13:04:49Z | |
dc.date.issued | 2019-01 | |
dc.identifier.citation | Ariawan. 2016. Pengaruh Pendekatan Pemebelajaran Visual Thinking disertai Aktivitas Quick On The Draw terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Daryanto, & Karim,Syaiful. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media. Chaeruman, Uwes A. (2018). Pembelajaran Abad 21. Diaskes dari http;//flickr.com. Siegel, H. (1980). Critical Thinking as an Educational Ideal. Educational Forum. Vol. 45, No. 1. 7-23 Sezer, Renan. (2008). Integration Of Critical Thinking Skills Into Elementary School Teacher Education Courses In Mathematic. Surya, Edy. (2010). Visual Thinking dalam Memaksimalkan Pembelajaran Matematika Siswa Dapat Membangun Karakter Bangsa. Wena, Made. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif. Jakarta : Bumi Aksara. | id_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-704-715-0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11188 | |
dc.description.abstract | Peserta didik di sekolah dasar merupakan individu yang memiliki potensi yang besar dalam dunia
pendidikan. Hal tersebut dikarenakan sekolah dasar merupakan pondasi utama bagi jenjang pendidikan
selanjutnya. Pendidikan masa kini yang lebih populer disebut dengan pendidikan abad 21 memiliki
penekanan pada kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, mampu menghubungkan ilmu dengan
dunia nyata, menguasai teknologi informasi, berkomunikasi dan berkolaborasi. Pengembangan media
dalam proses pembelajaran sangatlah membantu guru dalam mentransfer ilmu kepada peserta
didik.Pengembangan media pembelajaran berbasis visual thinking strategis merupakan salah satu
bentuk pengembangan media, yang digunakan berdasarkan strategi pembelajaran terstruktur, yang
didalamnya mencakup beberapa ketrampilan abad 21. Pengembangan media berbasis visual thinking
strategis di sekolah dasar bertujuan untuk mengetahui kondisi faktual pemanfaatan media
pembelajaran, bentuk pengembangan media, kelayakan media, dan pengaruh keefektifan media
pembelajaran pada peserta didik di sekolah dasar. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian
pengembangan (Research Development) karena peneliti berupaya mengembangan media pembelajaran
berbasis visual thinking strategis pada peserta didik di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengembangan media pembelajaran di sekolah dasar masih sangat terbatas dan monoton,
sehingga upaya pengembangan media pembelajaran berbasis visual thinking strategis pada peserta
didik di sekolah dasar, berupa gambar yang digunakan dalam proses pembelajaran terstruktur, efektif
untuk dilakukan pada proses pembelajaran baik di kelas rendah maupun kelas tinggi. Hal tersebut
ditunjukkan dengan adanya peningkatan terhadap ketrampilan abad 21 yang meliputi ketrampilan sosial
dan berpikir kritis pada peserta didik yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Hal ini menunjukkan
bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis visual thinking strategis pada peserta didik di
sekolah dasar baik untuk diaplikasikan dalam dunia pendidikan abad 21. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Pendidikan dan Call for Papers (SNDIK) I 2019 | id_ID |
dc.title | Media Pembelajaran berbasis Visual Thinking Strategis di Sekolah Dasar | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |