Show simple item record

dc.contributor.authorPangestika, Rintis Rizkia
dc.contributor.authorRatnaningsih, Arum
dc.date.accessioned2019-07-25T02:13:23Z
dc.date.available2019-07-25T02:13:23Z
dc.date.issued2019-01
dc.identifier.citationHaryati, Etik Desti. 2015. “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Card Sort”. Jurnal Pedagogi 3 (4): 1-13. Tauhid, Jauhar. 2013. “MeningkatkanKeaktifanBelajarSiswapada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN I UjumbouMelalui Model PembelajaranKooperatifTipe STAD”. Journal Elementary of Education, Vol 1 (1): 1-12. Sari, Denis Purnama. 2013. “Peningkatan Kekatifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri Turen pada Pokok Bahasan Turunan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT)”. Jurnal-Oline.um.ac.id.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-704-715-0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11192
dc.description.abstractMatematika merupakan salah satu mata pelajaran yang bersifat abstrak. Akan tetapi, fakta tersebut bertolak belakang dengan tahapan perkembangan kognitif siswa usia sekolah dasar yang masih pada tahap operasional konkret. Permasalahan ini merupakan tugas guru dalam menjembatani dari hal yang abstrak menjadi konkret supaya dapat dipahami oleh siswa sekolah dasar. Pada kenyataannya, pembelajaran matematika di sekolah dasar masih bersifat klasikal belum mengaitkan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan siswa menganggap matematika hanya soal angka dan rumus yang tidak ada di kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan tersebut yaitu melalui pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual berbasis alam yang dijadikan penelitian tindakan kelas. Hasil yang dicapai penelitian ini yaitu aktivitas siswa meningkat dalam pembelajaran matematika yaitu dengan rata-rata kehadiran siswa pada siklus I 97,39% dan siklus II tetap 97,39%. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran siklus I mencapai 66,28% (tinggi) dan meningkat pada siklus II menjadi 76,50% (sangat tinggi). Selain itu, melalui penelitian ini siswa mempunyai pengalaman belajar secara langsung yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual berbasis alam dapat meningkatkan kemampuan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dan dapat menjadikan pengalaman belajar secara langsung yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Pendidikan dan Call for Papers (SNDIK) I 2019id_ID
dc.titlePeningkatan Aktivitas Siswa melalui Pendekatan Kontekstual berbasis Alam dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasarid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record