Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Higiene dengan Insidensi Penyakit Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar di Kartasura
View/ Open
Date
2019Author
Aisyah, Riandini
Elshiana, Zherafhenni Praha
Octaviani, Intan Permatasari
Mardlotillah, Olin Elok
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit kecacingan di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya yang masih sangat tinggi, bahkan di wilayah tertentu dengan sanitasi yang buruk prevalensi kecacingan bisa mencapai 80%. Infeksi penyakit kecacingan dapat disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths maupun non- Soil Transmitted Helminths. Tingginya prevalensi pada infeksi kecacingan berkaitan dengan beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor terhadap kejadian kecacingan antara lain tingkat pengetahuan dan personal higiene yang meliputi kebiasaan cuci tangan, kebersihan kuku kaki, dan pemakaian alas kaki. Salah satu faktor resiko infeksi penyakit kecacingan adalah anak-anak usia sekolah dasar karena pada usia ini anak-anak masih sering bermain menggunakan media tanah dan kepedulian terhadap kebersihan diri belum terbentuk. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan studi cross-sectional dengan jumlah subyek sebesar 53 responden siswa sekolah dasar di kecamatan Kartasura. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, pemeriksaan kuku kaki dan pemeriksaan tinja secara kualitatif dengan metode langsung (direct) menggunakan larutan lugol. Hasil uji statistik multivariat menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap insidensi kecacingan adalah kebiasaan cuci tangan, kebersihan kuku kaki, dan pemakaian alas kaki dengan kekuatan hubungan dari terbesar ke terkecil berturut-turut adalah kebersihan kuku kaki, pemakaian alas kaki, dan kebiasaan cuci tangan yang secara bersama-sama memberikan kekuatan sedang dengan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,666 atau 66,6%.