Kaitan Antara Kejadian Preeklampsia dan Anemia Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Klaten

Abstract

Bayi Berat lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab kematian neonatal yang tersering selain asfiksia dan infeksi. Faktor penyebab BBLR berasal dari janin dan dari ibu. Preeklampsia dan anemia merupakan faktor ibu yang diketahui dapat menyebabkan BBLR. Preeklampsia masih merupakan penyebab kematian ibu dengan salah satu komplikasi berupa BBLR. Anemia pada ibu hamil juga masih tinggi angkanya sehingga pemerintah mencanangkan pemberian suplemen Fe rutin pada ibu hamil di Indonesia. Kedua faktor risiko ini menjadi penting untuk diketahui kaitannya dengan kejadian BBLR khususnya di kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara kejadian preeklampsia dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Klaten. Penelitian ini menggunakan 163 subyek bayi baru lahir di RSUP Dr. Soeradji tirtonegoro Klaten. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2018 dengan cara menelusuri data rekam medis Rumah Sakit. Analisis data uji bivariat menggunakan Chi-Square dan uji multivariat menggunakan regresi logistik. Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian preeklampsia pada ibu dengan BBLR (p=0,004) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu dengan BBLR (p=0.000).