Hubungan Antara Popping, Frekuensi Membersihkan, dan pH Pembersih Dengan Tingkat Keparahan Akne Vulgaris
View/ Open
Date
2019Author
Sari, Maya Arum
Basserawy, Gandhes Sahida
Prakoeswa, Flora Ramona Sigit
Metadata
Show full item recordAbstract
Memencet akne vulgaris menyebabkan erupsi sebum dan bakteri yang mengenai jaringan kulit di sekitarnya sehingga menyebabkan peningkatan inflamasi dan infeksi. Overcleansing atau menggunakan sabun alkalin dapat meningkatkan pH kulit, mengganggu barier lipid kulit, dan menyebabkan iritasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara perilaku popping, frekuensi membersihkan wajah, dan pH pembersih wajah dengan tingkat keparahan akne vulgaris. Desain penelitian menggunakan cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember 2018 di MAN 3 Boyolali. Besar subjek penelitian 68 responden yang sesuai dengan kriteria restriksi dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data perilaku popping, frekuensi wajah, dan pH pembersih wajah menggunakan kuisioner. Data tingkat keparahan akne vulgaris dengan diagnosis dokter umum. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil uji chi-square tidak terdapat hubungan antara perilaku popping dengan tingkat keparahan akne vulgaris (p=0,116), terdapat hubungan antara frekuensi membersihkan wajah dengan tingkat keparahan akne vulgaris (p=0,000), terdapat hubungan antara pH pembersih wajah dengan tingkat keparahan akne vulgaris (p=0,001).