Pengaruh Kualitas, Kuantitas Tidur, dan Kebiasaan Merokok terhadap Tingkat Keparahan Akne Vulgaris
View/ Open
Date
2019Author
Oktarina, Rury
Sari, Maya Arum
Prakoeswa, Flora Ramona Sigit
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Kualitas tidur yang buruk menyebabkan penurunan hormon melatonin sehingga meningkatkan hormon androgen yang dapat meningktakan produksi kelenjar sebasea. Kuantitas tidur yang kurang akan mengalami peningkatan faktor-faktor inflamasi, resistensi insulin, dan juga stress yang dapat berpengaruh dalam patogenesis akne vulgaris. Nikotin yang terkandung dalam rokok menyebabkan defisiensi antioksidan yang mempengaruhi produksi dari sebum, sehingga menyebabkan akne vulgaris.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh kualitas, kuantitas tidur, dan kebiasaan merokok terhadap tingkat keparahan akne vulgaris.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 di MAN 3 Boyolali. Alat bantu berupa kuesioner dan diagnosis langsung dokter umum. Jumlah sampel penelitian sebanyak 68 responden yang sesuai kriteria restriksi, dan diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil Penelitian : Hasil uji chi-square terdapat pengaruh antara kualitas tidur dengan tingkat keparahan akne vulgaris (p=0,002), terdapat pengaruh antara kuantitas tidur dengan tingkat keparahan akne vulgaris (p=0,001), tidak terdapat pengaruh antara kebiasaan merokok dengan tingkat keparahan akne vulgaris (p=0,563).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh antara kualitas dan kuantitas tidur terhadap tingkat keparahan akne vulgaris dan tidak terdapat pengaruh antara kebiasaan merokok terhadap tingkat keparahan akne vulgaris.