Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Endang Puji
dc.contributor.authorSuryani, Titik
dc.date.accessioned2019-08-06T06:52:06Z
dc.date.available2019-08-06T06:52:06Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationErnawati, E. (2012). Pengaruh Sumber Nitrogen terhadap Karakteristik Nata De Milko. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Fifendy, M., Putri, D. H., & Maria, S.S. (2011). Pengaruh Penambahan Touge sebagai Sumber Nitrogen terhadap Mutu Nata De Kakao. Jurnal Sains dan Teknologi, 3(2), 165-170. Kusumawati, D. D., Amanto, B. S., & Muhammad, D. R. (2012). Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Suhu Pengeringan terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Sensori Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus). Jurnal Teknosains Pangan, 1(1), 41-48. Laoli, S., Magdalena, I., & Ali, F. (2013). Pengaruh Asam Askorbat dari Ekstrak Nanas terhadap Koagulasi Lateks (Studi Pengaruh Volume dan Waktu Pencampuran). Jurnal Teknik Kimia, 19(2), 49-58. Majesty, J., Argo, B. D., & Nugroho, W. A. (2015). Pengaruh Penambahan Sukrosa dan Lama Fermentasi terhadap Kadar Serat Nata dari Sari Nanas (Nata de Pina). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistemol, 3(1), 80-85. Pagarra, H. (2011). Pengaruh Lama Perebusan terhadap Kadar Protein Tempe Kacang Tunggak (Vigna unguiculata). Bionature, 12(1), 15-20. Prasetyo, M. N., & Sari, N. (2012). Pembuatan Kecap dari Ikan Gabus Secara Hidrolisis Enzimatis Menggunakn Sari nanas. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 1(1), 270-276.. Setyawati, I., & Yuihastuti, D. A. (2011). Penampilan Reproduksi dan Perkembangan Skeleton Fetus Mencit Setelah Pemberian Ekstrak Buah Nanas. Muda. Jurnal Veteriner, 12(3), 192-199. Suparti., Yanti., & Asngad, A. (2007). Pemanfaatan Ampas Buah Sirsak (Annona muricata) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nata dengan Penambahan Gula Aren. MIPA, 17(1), 1-9. Sutanto, R. S., & Rahayuni, A. (2013). Pengaruh Pemberian pH Substrat terhadap Kadar Serat, Vitamin C, dan Tingkat Penerimaan Nata De Cashew (Anacardium occidentale L.). Journal of Nutrition College, 2(1), 200-206. Wijayanti, F., Kumalaningsih, S., & Effendi, M. (2012). Pengaruh Penambahan Sukrosa dan Asam Glacial terhadap Kualitas Nata dari Whey Tahu dan Substrat Air Kelapa. Jurnal Industri, I(2), 86-93. Yusmarini., U. P., & Vonny, S J . (2004). Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Gula dan Sumber Nitrogen terhadap Produksi Nata de Pine. Sagu, 3(1), 20-27.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11301
dc.description.abstractNata merupakan produk pangan hasil fermentasi menyerupai gel dari bahan yang mengandung gula dengan bantuan bakteri Acetobacter xylinum. Inovasi produk nata menggunakan biji nangka sebagai sumber karbon dan substart dengan penambahan ekstrak nanas sebagai pengatur keasaman dan kacang tunggak sebagai sumber nitrogen. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar protein terlarut dan organoleptik nata biji nangka dengan variasi konsentrasi ekstrak nanas dan sumber nutrisi kacang tunggak. Metode penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak nanas ( 9%, 11% dan 13%) dan faktor kedua sumber nutrisi kacang tunggak ( 15% dan 17%) dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein terlarut nata tertinggi pada perlakuan N2K1 (ekstrak nanas 11% dan kacang tunggak 15%) sebesar 0,154% dan nata terbaik pada perlakuan N2K2 (padat, putih keruh, cukup asam dan paling disukai) dengan ketebalan 0,775 cm dan rendeman 29%.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4id_ID
dc.titlePemanfaatan Biji Nangka sebagai Bahan Dasar Nata dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Nanas dan Sumber Nutrisi Kacang Tunggakid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record