Potensi Biosida Serbuk Pelepah Pisang Kepok pada Kultur In Vitro Benih Beras Hitam
Abstract
Kontaminasi pada Teknik kultur jaringan tanaman merupakan salah satu masalah utama yang diakibatkan oleh mikroorganisme. Untuk mengatasi terjadinya kontaminasi pada media kultur dapat dilakukan dengan penambahan Plant Preservative Mixtured (PPM) sebagai biosida. Banyak bahan alami yang dapat dijadikan sebagai biosida untuk menghambat pertumbuhan mikroba salah satunya pelepah pisang kepok. Kandungan pada pelepah pisang kepok yaitu senyawa bioaktif saponin, flavonoid, tannin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, mempercepat pertumbuhan sel, dan sebagai antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biosida serbuk pelepah pisang kepok pada kultur in vitro benih beras hitam. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan taraf perlakuan yaitu serbuk pelepah pisang kepok dengan konsentrasi serbuk 0,30% (K1); konsentrasi serbuk 0,35% (K2); konsentrasi serbuk 0,40% (k3); konsentrasi serbuk 0,45% (K4), dalam setiap perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan. Pembuatan biosida serbuk pelepah pisang kepok dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 70% (1:10) selama 3 hari, dan diuapkan dengan rotary evaporator untuk mendapatkan ekstrak kental dengan suhu 40oC, selanjutnya ekstrak kental yang didiamkan di Frezzer selama 1 hari ditambahkan serbuk laktosa dengan perbandingan 1:3 secara perlahan dan diaduk hingga homogen. Parameter yang diamati pada kultur in vitro selama 7 hari dari proses penanaman biji beras hitam yaitu presentase media yang tidak mengalami kontaminasi, tinggi batang, jumlah akar, jumlah daun, dan kondisi benih. Kondisi benih pada perlakuan K1,K2,K3,K4, K+, K- yaitu normal. Serbuk pelepah pisang kepok dengan konsentrasi 0,45% lebih efektif menghasilkan 2 helai daun, 7 buah akar, tinggi rata-rata batang 8,6 cm, dan tinggi rata-rata benih 14,70 cm dibandingkan dengan konsentrasi yang lain dan konsentrasi 0,45% dapat mencegah terjadinya kontaminasi sebesar 100% pada pertumbuhan benih beras hitam secara in vitro. Sehingga dapat disimpulkan biosida serbuk pelepah pisang kepok memiliki potensi sebagai pengganti PPM dalam pembuatan media kultur jaringan tanaman secara in vitro pada pertumbuhan benih beras hitam dengan konsentrasi ideal yaitu 0,45%.