Show simple item record

dc.contributor.authorJayusman, J
dc.contributor.authorFiani, Ari
dc.date.accessioned2019-08-07T02:36:44Z
dc.date.available2019-08-07T02:36:44Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationHarahap, F.S dan H. Marpaung. 2018. Perbandingan Kandungan Asam Sinamat dan Asam Benzoat dalam Kemenyan (Styrax benzoine) Kualitas I, III dan V yang diperoleh dari Daerah Tapanuli Utara dengan Metode Kromatografis. Jurnal EKSAKTA Volume 3 (1) 2018:42-47 Jayusman. 2014. Mengenal Pohon Kemenyan (Styrax spp.) Jenis dengan Spektrum Pemanfaatan Luas yang Belum Dioptimakan. IPB Press. Bogor. 74 halaman Jayusman, 1997a. Kajian Sistem Pemasaran Getah Kemenyan (Styrax spp). Studi Kasus Di Desa Simasom, Pahae Julu, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Bulletin Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar Vol 13 (1):April 1997. Jayusman, 1997b. Percobaan Stek Pucuk Kemenyan Durame (Styraxbenzoine Dryand) Pada Beberapa Jenis Hormon Pertumbuhan.Bulletin Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar Vol 13(1):April 1997. Jayusman, 1997c. Hubungan Antara Variasi Ukuran Biji dengan Nilai Kecambah dan Pertumbuhan Semai Kemenyan Durame (Styraxbenzoine Dryand). Bulletin Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar Vol 13 (3): Oktober 1997. Jayusman, 1998a. Silvikultur Tanaman Kemenyan (Styrax spp). Prosiding Ekspose Hasil-Hasill Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar. Pematang Siantar, 25 Maret 1998. hal 32-38. Jayusman, 1998b. Penyiapan Bibit Kemenyan Durame (Styrax benzoine Dryand) dan Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) Melalui TeknikCabutan Anakan Alam dan Stump. Konifera Balai PenelitianKehutanan Pematang Siantar, No. 1/tahun XIV/April 1998. 10 halaman. Jayusman, 2001. Teknik Penyiapan Bahan Tanaman Jenis-Jenis Potensial (Shorea teysmanii, Shorea platyclados, Aquillaria malaccensis, Styrax spp). Prosiding Ekspose Hasil -Hasil Penelitian Balai penelitian Kehutanan Pematang Siantar : 12 November 2001. Hotel Dirga - Medan. 11p Kiswandono, A.A, , A.H Iswanto, A. Susilowati & A.F Lumbantobing. 2016. Analisis Kandungan Asam Sinamat dan Skrining FitokimiaGetah Kemenyan Jenis Bulu (Styrax benzoine var.Hiliferum) Dari Tapanuli Utara. Prosiding Seminar Nasional Kimia-Lombok 2016. Lombok, 10-11 Agustus 2016. Lumbangaol, E.D. 2012.Analisis Profitabilitas Dan Tataniaga Kemenyan Di Desa Sampean, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (Skripsi tidak dipublikasikan). Rachmat, H.H, A. Susilowati, D.Elfiati, K.S. Hartini. W.NFaradillah. 2017. Strong genetic differentiation of the endemic rosin-producing treenStyrax sumatrana (Styracaceae) in North Sumatra, Indonesia. BIODIVERSITAS Volume 18, Number 4, October 2017:1331-1335 Sitinjak, H. 2012. Analisis sifat fisika-kimia kemenyan (Styrax sumatranaJJSM) asal Pangururan. Skripsi Program Studi Kehutanan Fakultas PertanianUniversitas Sumatera Utara (Skripsi tidak dipublikasikan) Waluyo, T.K; A. Badrunasar; Nuryana, 2001. Kemungkinan Pemanfaatan Kayu Kemenyan Sadapan. Prosiding Optimalisasi Nilai Sumberdaya Hutan Untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Balai penelitian Kehutanan Pematang Siantar. Medan, 12 November 2001. Hal 80 - 85. Waluyo T.K, P. Hastoeti dan T. Prihatiningsih. 2006. Karakteristik Dan Sifat Fisiko-Kimia Berbagai Kualitas Kemenyan Di Sumatera Utara. Penelitian Hasil Hutan Vol. 0l. 24 No. 1, Februari 2006: 47-61 Waluyo T.K, dan E. Setiawan. 2007. Isolasi asam sinamat dari berbagai kualitas kemenyan asal sumatera. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 26 No.24,Agustus 2007: 319-326.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11306
dc.description.abstractStandard harga getah kemenyan sampai saat ini masih bertumpu kelas mutu berdasarkan bentuk, besar butiran dan warna getah. Kondisi tersebut menyebabkan nilai getah kemenyan bulu (Styrax benzoine var hiliferum) yang memiliki bentuk dan warna getah pada kelas medium memiliki nilai jual lebih rendah jika dibandingkan kualitas getah kemenyan Durame (Styrax benzoine var dryand) dan kemenyan Toba (Styrax paralleloneurum Perk). Upaya perbaikan standard harga getah berbasis kandungan asam sinamat hingga saat ini masih terus digulirkan untuk keadilan nilai jual getah di masyarakat. Asam sinamat merupakan komponen utama getah kemenyan, sehingga kadar asam sinamat menjadi unsur utama untuk pengelompokan kualitas getah baru diikuti sifat – sifat lainnya seperti kadar kotoran, kadar abu dan titik leleh. Kandungan asam sinamat kemenyan bulu sebesar 15,4% dan dalam SNI:7940 termasuk kelas Mutu C. Kualitas mutu tersebut masih dapat ditingkatkan melalui perbaikan kualitas getah dan produksi getah melalui perbaikan manajemen budidaya dengan menggunakan benih unggul dan penerapan silvikultur intensif. Peran pemuliaan pohon dalam upaya tersebut sangat penting diintegrasikanmelaluipenetapan (1) strategi breeding yang tepat, (2) penerapan metode breeding yang mudah dilakukan serta (3) penerapan teknik breeding yang secara operasional dijamin dapat dipenuhi. Kegiatan pemuliaan tanaman merupakan solusi yang cukup prospektif untuk dikembangkan, mengingat telah ditemukannya beberapa kandidat pohon induk dengan produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata.Rekomendasi dalam bentuk bagan alir strategi breeding Styrax benzoine var hiliferumberbasis optimalisasi kandungan asam sinamat secara spesifik ditetapkan, dan menjadi baseline data(data pijakan) bagi tim pemulia dalam operasionalnya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4id_ID
dc.titleStrategi Pemuliaan Kemenyan Bulu (Styrax benzoine var hiliferum)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record