Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Ningsih Ika
dc.contributor.authorIndah, Shinta
dc.contributor.authorHelard, Denny
dc.date.accessioned2019-08-07T02:50:58Z
dc.date.available2019-08-07T02:50:58Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationEckenfelder, W. W. (2000). Industrial Water Pollution Control 3rd Edition. Singapore: Mc Graw-Hill Edwardo, A., Darmayanti, L., Rinaldi. (2012). Pengolahan Air Gambut dengan Media Filter Batu Apung. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 1(1), 1–12. Edahwati, L. dan Suprihatin. (2011). Kombinasi Proses Aerasi, Adsorpsi dan Filtrasi pada Pengolahan Air Limbah Industri Perikanan. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 1(2). Guo, X., Zeng, L. dan Jin, X. (2013). Advanced Regeneration and Fixed-Bed Study of Ammonium and Potassium Removal from Anaerobic Digested Wastewater by Natural Zeolite. Journal of Environmental Sciences 2013, 25(5) 954–961. Hedstrom, Annelie. (2001). Ion Exchange of Ammonium in Zeolites: A Literature Review. Journal of Environmental Engineering, 127(8), 673–681. doi:10.1061/(asce)0733-9372(2001)127. Helard, D., Indah, S., Sari, C. M., & Mariesta, H. (2018). The Adsorption and Regeneration of Natural Pumice as Low- Cost Adsorbent for Nitrate Removal From Water. Journal of Geoscience, Engineering, Environment and Technology 03(02). https://doi.org/10.24273/jgeet.2018.3.2.1545 Horsfall Jnr, Michael, Ogban, Fred E. Y Akporhonor, Eyetemi E. (2006). Recovery of Lead and Cadmium Ions from Metal-Loaded Biomass of Wild Cocoyam (Caladium bicolor) Using Acidic, Basic and Neutral Eluent Solutios. Journal of Biotechnology. Nigeria: Delta State University. Huang, H., Xiao, X., Yan, B. dan Yang, L. (2010). Ammonium Removal from Aqueous Solutions by Using Natural Chinese (Chende) Zeolite as Adsorbent. Journal of Hazardous Materials 175, 247–252. Huwaida, A. (2017). Pemanfaatan Batu Apung Sungai Pasak Pariaman sebagai Adsorben untuk Menyisihkan Amonium (NH4+) dari Air Tanah. Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas. Indah, S., Helard, D., Binuwara, A. (2017). Studies on Desorption and Regeneration of Natural Pumice for Iron Removal from Aqueous Solution. Water Science and Technology (2), 509-515. Indah, S., Helard, D., Edwin, T., & Pratiwi, R. (2017). Utilization of Pumice from Sungai Pasak , West Sumatera , Indonesia as Low-Cost Adsorbent in Removal of Manganese from Aqueous Solution. AIP Conference Proceedings 1823, 020072. doi:10.1063/1.4978145. Indah, S., Helard, D., Marchelly, F., & Putri, D. E. (2017). Adsorption and Regeneration of Indonesian Natural Pumice for Total Chromium Removal from Aqueous Solution. Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability (2), 30-37. Ma, Z., Li, Q. dan Yue, Q. (2011). Adsorption Removal of Ammonium and Phosphate from Water by Fertilizer Controlled Release Agent Prepared from Wheat Straw. Chemical Engineering Journal 171 (2011) 1209– 1217. Miskah, S. (2010). Pemanfaatan Batu Apung untuk Penyisihan Minyak dan Lemak. Journal of Chemical Engineering Sriwijaya Universty, 17(2). Novitasari, K. (2014). Pelapisan Besi dan Mangan pada Batu Apung sebagai Adsorben dalam Penyisihan Logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dari Air Tanah. Katalog Koleksi Cetak Perpustakaan Universitas Andalas. Saputra, W. 2016. Studi Kemampuan Batu Apung Sungai Pasak, Pariaman sebagai Adsorben dalam Penyisihan Nitrit dari Air Tanah. Padang: Universitas Andalas. Wankasi, D., Horsfall, M. Jnr dan Spiff, A. I. 2005. Desorption of Pb2+ and Cu2+ from Nipa Palm (Nypa fruticans Wurmb) Biomass. Nigeria: Niger Delta University. African Journal of Biotechnology 4(9), pp 923-927. Weatherley L.R dan Miladinovic N.D. (2004). Comparison of The Ion Exchange Uptake of Ammonium Ion onto New Zealand Clinoptilolite and Modernite. Water Research, 38, 4305-4312. Yan, Guangyu. (2001). Heavy Metal Biosorption by the Fungus Mucor rouxii. Canada: University of Regina. Bioresource Technology 2001. doi:10.1016/S0960-8524(01)00020-7.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11310
dc.description.abstractBatu apung dikenal sebagai material low-cost yang memiliki struktur berpori sehingga berpotensi sebagai adsorben untuk menyisihkan senyawa polutan dalam air, seperti amonium yang hadir sebagai dampak aktivitas industri, pertanian maupun domestik. Keberadaan batu apung yang melimpah terdapat di daerah Sungai Pasak dan hingga saat ini belum dimanfaatkan. Kemungkinan adanya regenerasi dari adsorben yang telah digunakan merupakan keuntungan proses adsorpsi sebagai salah satu teknologi ramah lingkungan. Regenerasi dapat dilakukan melalui proses desorpsi sehingga reuse dapat diterapkan terhadap adsorben dan recovery terhadap senyawa yang disisihkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui agen desorpsi terbaik yang berguna untuk regenerasi, yaitu memperpanjang masa pakai batu apung khususnya pada proses penyisihan amonium. Regenerasi terdiri dari percobaan adsorpsi dan desorpsi dengan metode batch sebanyak 2 kali reuse menggunakan kondisi optimum yang diperoleh, terdiri dari pH, waktu kontak, ukuran serta dosis batu apung yang diaplikasikan pada larutan artifisial dan sampel. Proses desorpsi menggunakan agen desorpsi asam (HCl), netral (akuades) dan basa (NaOH). Percobaan pada larutan artifisial amonium 4 mg/l menghasilkan HCl sebagai agen desorpsi terbaik dengan kapasitas adsorpsi tertinggi, yaitu reuse I 6,335 mg/g serta reuse II 6,018 mg/g dengan efisiensi penyisihan rata-rata 46,324%. Agen HCl juga memberikan % desorpsi tertinggi pada proses desorpsi I dan II sebesar 89,734% dan 88,048%. Percobaan juga dilakukan terhadap sampel air tanah dekat area pertanian dengan % desorpsi pada desorpsi I dan II yaitu 87,875% dan 86,892%, dengan kapasitas adsorpsi saat reuse I dan II adalah 1,889 mg/g dan 1,845 mg/g. Hasil penelitian menunjukkan agen terbaik untuk regenerasi batu apung yaitu asam (HCl) dengan kemampuan hingga 2 kali reuse dengan nilai efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi hampir sama dengan nilai adsorpsi awal, sehingga memungkinkan untuk dilakukan reuse selanjutnya. Potensi batu apung Sungai Pasak ini dapat dimanfaatkan dalam pengolahan air tanah maupun air limbah dengan kandungan amonium yang rendah.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4id_ID
dc.titleAgen Desorpsi Terbaik pada Regenerasi Batu Apung Sungai Pasak Untuk Penyisihan Amonium (NH4+) dalam Airid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record